Midji Berencana Desain Ulang Kawasan GOR: Banyak Bangunan Tak Ada Kaitan Dengan Olahraga

Midji Berencana Desain Ulang Kawasan GOR: Banyak Bangunan Tak Ada Kaitan Dengan Olahraga

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mendesain ulang Gelanggang Olahraga (GOR) Sultan Syarif Abdurrahman. Hal itu disampaikannya usai menemui para atlet Kalbar yang sedang berlatih untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua pada Oktober 2021 mendatang.

“Kawasan GOR ini harus didesain ulang, terlalu banyak bangunan-bangunan yang tidak jelas, tidak ada kaitan dengan olahraga,” kata Midji kepada wartawan, Rabu, 4 Agustus 2021.

Bahkan GOR Pangsuma yang baru direhab dua tahun silam di tahun pertama dirinya menjabat sebagai Gubernur sudah tak karuan. Hal ini menurutnya disebabkan pengawasan di lapangan yang ‘mungkin’ tidak baik.

“Padahal baru dua tahun direhab. Itu kabel semuanya sudah hilang, di dalam itu tidak karu-karuan, tebing layarnya sudah banyak lepas,” kata Midji.

Ia berharap rencana mendesain ulang kawasan GOR dapat segera terealisasi.

“Jadi saya mau GOR didesain ulang,” kata Midji lagi.

Di tahun ini, kata Midji, pihaknya telah menambah satu lapangan untuk cabang olahraga bulu tangkis. Sehingga, kata dia, saat ini sudah ada tiga lapangan bulu tangkis. Hal ini menurutnya dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat setiap tahunnya. Di mana, setiap tahun di dalam APBD dianggarkan untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga.

Baca Juga :  Ibunda Meninggal Dunia, Wabup Kapuas Hulu: Semoga Pak Gubernur Ikhlas dan Sabar

“Tahun depan saya lihat dulu, cabor apa yang perlu mendapat perhatian. Kita lihat apa, yang bisa multifungsi, artinya bisa digunakan lebih dari satu cabor. Seperti tadi misalnya alat berat, angkat besi, kemudian tarung derajat bisa di sebelahnya, bisa saja. Tapi harus di kawasan GOR,” kata Midji.

Midji pun memastikan rencana pihaknya mendesain ulang kawasan GOR sepertinya bukan isapan jempol belaka. Sebab, kawasan tersebut diakuinya perlu dilakukan penataan.

“Misalnya di mana tempat yang jual tanaman itu diatur. Selama ini saya dengar siapa saja bisa menyewakan tempat, yang nyewa juga tidak tahu harusnya ke pemerintah daerah melalui Dispora atau BKAD,” tutupnya.

Segera tindaklanjuti

Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Windy Prihastari menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan Gubernur Sutarmidji. Di mana, kata Windy, perintah Gubernur yakni membuat masterplan desain baru GOR untuk dikembalikan fungsinya sebagai gelanggang olahraga.

“Langsung kita persiapkan, akan langsung kita tindaklanjuti. Penganggarannya segera di perubahan APBD 2021. Kita sama-sama KONI dan pihak terkait untuk membuat masterplan desain baru GOR ini,” kata Windy kepada wartawan, Rabu, 4 Agustus 2021.

Baca Juga :  Karolin - Gidot Bacakan Ikrar Deklarasi

Menurut Windy, mengembalikan fungsi GOR sebagaimana sejatinya gelanggang olahraga memang sangat urgent. Namun untuk sarana dan prasarana masing-masing cabor, kata Windy, akan dilakukan berdasarkan skala prioritas.

“Intinya Pak Gubernur menegaskan agar GOR dikembalikan fugnsinya sebagai gelanggang olahraga. Beliau juga sudah sampaikan bahwa tahun ini sudah ditambah satu lapangan bulu tangkis baru, sudah selesai pembangunannya, waktu itu sudah kita kerjakan sesuai tahapan perencanaan, lelang dan sebagainya. Nah untuk kedepannya masih akan kita lihat cabor apa yang diprioritaskan,” kata Windy.

Pihaknya pun akan segera membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) mengenai sewa menyewa tempat di kawasan GOR agar pemanfaatan lahan di GOR tersebut jelas. Namun, kata Windy, hal itu juga harus dibarengi dengan masterplan desain GOR yang jelas pula.

Sejatinya, pihaknya saat ini sudah mulai bergerak menertibkan para pedagang seperti misalnya pedagang tanaman. Di mana seharusnya lokasi para pedagang tersebut berjualan.

“Nah makanya apa yang Pak Gubernur perintahkan ke kami untuk membuat masterplan desain ulang GOR itu ketika sudah jadi nantinya akan diketahui setiap titik kawasan GOR ini akan dimanfaatkan untuk apa. Intinya masterplan desain GOR-nya harus jelas dulu,” tutupnya.

Comment