Disdikbud Kalbar Buka SMA Negeri di Kecamatan Pontianak Tenggara, Siap Tampung 108 Siswa Baru

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalbar membuka satu sekolah baru yang berlokasi di Kecamatan Pontianak Tenggara pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024.

Kepala Disdikbud Kalbar, Rita Hastarita menyampaikan, bahwa sekolah yang diberi nama SMA Negeri 14 Pontianak itu sudah mulai membuka atau menerima murid baru pada tahun ajaran 2024 ini.

IKLANBANKKALBARIDULADHA

“Kami sudah menetapkan pengelola sekolah dan mulai tahun ini akan menerima peserta didik sebanyak 3 rombongan belajar atau sebanyak 108 siswa,” ujar Rita kepada awak media, Kamis (30/05/2024).

Namun demikian, secara fisik, bangunan SMA Negeri 14 Pontianak ini belum wujud digunakan. Oleh karenanya, untuk sementara waktu, proses belajar mengajarnya akan dilakukan di SMP Negeri 8 Pontianak.

Baca Juga :  Gubernur Kalbar Beri Hadiah Tambahan Bagi Pemenang Festival Meriam Karbit 2023

“Memang saat ini kita masih menumpang, sehingga proses belajar mengajar akan dilaksanakan di SMPN 8 Pontianak, Jalan Parit Haji Husin 2. Sambil kami koordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Kota Pontianak untuk sharing penyediaan lahan atau pihak lainnya—misal dengan Universitas Tanjungpura jika memang ada tersedia lahan,” katanya.

Lebih lanjut Rita menerangkan, bahwa kebijakan membuka sekolah baru untuk tingkat menengah atas ini dilakukan lantaran hingga saat ini satu-satunya kecamatan di Kota Pontianak yang belum memiliki SMA/SMK negeri yaitu hanya Kecamatan Pontianak Tenggara. Selain memang, keberadaan SMA Negeri baru ini tentunya merupakan kebutuhan serta keinginan masyarakat di sana.

“(Harapan masyarakat) agar ada unit sekolah baru di Pontianak Tenggara, dan ini merupakan upaya pemenuhan akses sebagai salah satu kewajiban pemerintah agar masyarakat mendapatkan hak akses pendidikan,” terangnya.

Baca Juga :  Musrenbang Kecamatan Pontianak Tenggara, Bahasan Tekankan Skala Prioritas

Walaupun menumpang, sambung Rita, nantinya siswa akan tetap masuk pagi, karena sesuai surat persetujuan Wali Kota Pontianak, masih terdapat ruang kelas yang dapat digunakan pada pembelajaran pagi hari di SMP Negeri 8 Pontianak.

“Tentunya kami mengucapkan terima kasih pula kepada Pemerintah Kota Pontianak yang bersedia sharing bangunan untuk ketersediaan akses pendidikan di Kecamatan Pontianak Tenggara. Semoga tahun depan kita sudah dapat lahan, sehingga dapat dibangun unit sekolah baru,” kata Rita. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment