Gubernur Kalbar Beri Hadiah Tambahan Bagi Pemenang Festival Meriam Karbit 2023

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji sangat mendukung penyelenggaraan Festival Meriam Karbit 2023 yang dipusatkan di Gang Muhajirin, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.

Tak hanya sebatas ucapan, orang nomor satu di provinsi seribu sungai itu turut memberikan support berupa hadiah tambahan uang tunai sebesar Rp 20 juta bagi juara festival.

“Sebagai bentuk dukungan, Gubernur Kalbar memberikan hadiah tambahan sebesar Rp 20 juta,” kata Sekda Kalbar, Harisson saat hadir dalam pembukaan Festival Meriam Karbit 2023, Kamis (20/04/2023) malam.

“Kita harap panitia dapat mengajukan proposal kepada kami untuk kegiatan tahun depan,” sambung Harisson.

Dalam kesempatan itu, Sekda Harisson secara gamblang menyatakan, bahwa Pemprov Kalbar sangat mengapresiasi Pemkot Pontianak yang telah menggelar kembali acara rutin tahunan ini. Pemprov kata dia, selalu memberikan dukungan atas setiap upaya pelestarian budaya.

Baca Juga :  Bupati Sis Terima DIPA dan TKDD 2022 untuk Kapuas Hulu

“Pemprov Kalbar selalu mendukung setiap pagelaran budaya di setiap kabupaten dan kota, salah satunya juga yang ada di Kota Pontianak,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Seni dan Budaya Meriam Karbit Kalbar, Fajriudin Anshari menuturkan, terdapat total 180 balok meriam yang siap menyemarakkan malam takbiran serta memperebutkan total hadiah lomba berupa uang tunai sejumlah Rp 44 juta.

“Proses penjurian akan dilaksanakan besok, Jumat (21/4/2023) atau bertepatan pada malam menyambut Hari Raya Idul Fitri,” katanya.

Juara pertama, lanjut Fajriudin, mendapat uang tunai senilai Rp 15 juta. Juara kedua Rp 10 juta dan juara ketiga Rp 7 juta. Selanjutnya hadiah juga diberikan kepada juara keempat dan kelima. Kriteria penilaian pun dilihat dari berbagai sisi. Diantaranya kerasnya bunyi dentuman, kesenian budaya serta kekompakan pemain.

“Tahun ini tema yang diangkat itu bebas. Kita akan menilai keseniannya, bagaimana mereka melukis baloknya serta penampilan. Ada enam juri yang akan menilai festival ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Lapor! Kinerja Ekspor Kalbar Meningkat Sebesar 53,32 Persen

Fajriudin menambahkan, terdapat 17 kelompok yang telah menyiapkan 97 meriam karbit di wilayah Kecamatan Pontianak Timur. Sedangkan wilayah Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara ada 14 kelompok yang menyiapkan 83 meriam karbit.

“Tetapi yang bisa mengikuti festival hanya 22 kelompok, selebihnya ikut memeriahkan,” sebutnya.

Meriam karbit merupakan permainan rakyat yang menjadi tradisi setiap bulan Ramadhan dan malam Idul Fitri di Kota Pontianak. Meriam tersebut terbuat dari kayu mabang atau meranti dengan ukuran diameter antara 50 – 70 centimeter dan panjang kisaran 5 hingga 6 meter.

Untuk membunyikannya, dibutuhkan bahan bakar berupa karbit. Kemudian terdapat lubang pada bagian meriam untuk tempat menyulutkan api hingga menghasilkan bunyi yang menggelegar. (Jau)

Comment