123 Atlet PPLPD se-Indonesia Ikuti Kejurnas Angkat Besi di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 123 atlet pelajar se-Indonesia mengikuti kejuaran cabang olahraga (cabor) angkat besi antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar/Daerah (PPLP/D) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) tahun 2024 di Gor Pangsuma Pontianak, Selasa (28/5/2024). Para atlet itu diantaranya 66 orang lifter putra dan 57 orang lifter putri.

Kegiatan yang akan digelar mulai 27 sampai 31 Mei 2024 di Kota Pontianak ini diikuti oleh peserta yang berasal dari 25 kontinen, yaitu 11 kontingen PPLP dan 14 kontingen dari PPLP/D dan SKO. Para peserta diantaranya berasal dari Provinsi Aceh, Bangen, Bengkulu, Jabar, Jateng, Kaltim, Jatim, Sumsel, Riau, hingga Jakarta.

IKLANBANKKALBARIDULADHA

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengungkapkan, bahwa Kalbar bisa menjadi tuan rumah kejurnas cabor angkat besi PPLP lantaran atas apresiasi dari Kemenpora yang melihat banyaknya atlet pelajar berprestasi di Kalbar. Baik prestasi nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Cekik Juara Karate Filipina di Ronde 1, Petarung Indonesia Menang Lagi

Sebut saja seperti Resti Anggi, atlet angkat besi, Katya seorang atlet lompat jauh yang baru saja mengikuti lomba di Dubai. Hingga Bernard Van Aert, atlet sepeda yang merupakan atlet PPLP angkatan pertama.

“Tentunya Kalbar sangat berbangga menjadi tuan rumah pada kali ini kejuaran nasional atlet PPLP/D SKO seluruh Indonesia, yang mana mereka sudah mempersiapkan diri untuk bertanding selama 5 hari ke depan,” ujarnya.

“Ini juga sebagai apresiasi dari Kemenpora. Banyak atlet PPLP Kalbar yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” lanjut Windy.

Baca Juga :  Sutarmidji Tegaskan Pemkot Sangat Perhatikan Cagar Budaya

Oleh sebab itu, anggaran event kejuaraan ini pun disebut Windy berasal dari Kemenpora. Sementara pemerintah provinsi hanya menyediakan sarana dan prasarana. Windy berharap, event olahraga ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalbar.

“Keuntungan menjadi tuan rumah ini semua anggaran berasal dari kemenpora. Kota (Pontianak) hanya menyediakan sarana dan prasarana dan tentunya yang kita harapkan banyak wisatawan yang datang ke sini. Mereka sekalian bertanding, juga bisa menikmati wisata kuliner dan wisata budaya,” pungkasnya. (Lid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment