Destinasi Wisata Bukit Semugang Kapuas Hulu Siap Sedot Wisman Lewat PLBN Badau

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson didampingi Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari meresmikan destinasi wisata Bukit Semugang yang terletak di batas Negara Indonesia-Malaysia pada Rabu (10/01/2024).

Destinasi Bukit Semugang persisnya berlokasi di Desa Sebindang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu. Destinasi ini menawarkan panorama wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan, ditambah dengan beragam fasilitas yang melengkapi.

Posisi Bukit Semugang pun cukup strategis, di mana hanya butuh waktu 20 menit dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga.

Pj Gubernur Kalbar, Harisson meyakini, kalau keberadaaan Destinasi Bukit Semugang akan mampu menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara (wisman), terutama dari Malaysia. Apalagi lokasinya yang sangat dekat dengan PLBN, sehingga mudah untuk dikunjungi.

“Bukit Semugang ini berada di daerah perbatasan, jadi berpotensi mendatangkan turis-turis dan wisatawan dari Malaysia atau dari luar negeri yang dari Malaysia,” kata Pj Gubernur Kalbar Harisson.

Harisson berharap, adanya keterlibatan berbagai pihak untuk bersama mengembangkan potensi-potensi wisata di berbagai daerah Kalbar. Sehingga bisa menumbuhkan roda perekonomian lewat masuknya para turis, baik domestik maupun mancanegara.

Baca Juga :  Lepas Keberangkatan Jemaah Haji, Sutarmidji: Sudah Jangan Lagi Pikirkan Ayam di Rumah Sudah Dikasi Makan atau Belum

“Kita harusnya memberikan kemudahan-kemudahan bagi wisatawan dari Malaysia atau wisatawan asing, untuk berkunjung ke Bukit Semugang,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Disporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengungkapkan, bahwa provinsi ini sedianya sangat kental dengan alam, budaya dan adat istiadat. Sehingga menjadi suatu hal yang menarik bagi wisman untuk berkunjung ke Kalbar

“Lokasi yang strategis serta potensi yang ada, baik dari alam maupun budaya masyarakat lokal inilah yang merupakan modal dasar dalam langkah pengembangan pariwisata daerah Kalbar,” jelas Windy.

Dirinya menambahkan, ciri khas serta aspek keunikan yang ada di daerah Kalbar seringkali terkait dengan faktor sejarah objek-objek itu sendiri, baik dalam arti yang sebenarnya maupun mitologis.

Oleh karena itu, dalam mengidentifikasi objek-objek wisata alam maupun budaya di dalamnya, aspek-aspek tersebut perlu diperhatikan karena dapat menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan.

“Kabupaten Kapuas Hulu merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai banyak keindahan sehingga mempunyai andil yang cukup besar dalam meningkatnya jumlah wisatawan asing,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dragon Boat Meriahkan Festival Sungai Jawi

Dikatakan Windy lagi, berdasarkan data tahun 2023 sampai dengan Oktober, tercatat sebanyak 7.816 kunjungan wisman melalui PLBN Badau—dari total 59.080 wisman yang berkunjung ke Kalbar.

Windy menilai, data ini menunjukkan kalau terdapat sesuatu yang menarik di Kapuas Hulu, sehingga wisatawan mancanegara tertarik untuk datang. Salah satunya Taman Wisata Bukit Semugang yang terletak di Desa Sebindang, Kecamatan Badau.

“Kami memandang bahwa untuk lebih mengembangkan potensi-potensi pariwisata yang ada, perlu adanya Sinkronisasi dan Kolaborasi semua pihak,” jelasnya.

Windy memastikan, kalau Pemerintah Provinsi Kalbar sangat mendukung program-program yang dibuat oleh pemerintah kabupaten kota  dan perangkat daerah terkait dalam memajukan dan mengembangkan kepariwisataan.

Terutama sebagai upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga terhindar dari keterbelakangan maupun kemiskinan.

“Saya mengajak semua pihak untuk menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mengembangkan berbagai potensi kepariwisataan yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa,” tutupnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment