Terpilih Ketua Harian PSSI Pontianak, M Yamin Janji Gulirkan Turnamen Kelompok Umur

KalbarOnline, Pontianak – M Yamin terpilih sebagai Ketua Harian Askot PSSI Kota Pontianak periode 2023 – 2027, berdasarkan hasil kongres lanjutan pemilihan Ketua Harian dan Exco Askot PSSI Pontianak, Jumat (03/11/2023) sore.

Terpilihnya M Yamin sebagai Ketua Harian didapat dari hasil voting suara klub-klub di bawah naungan PSSI Pontianak.

Kongres lanjutan Askot PSSI Kota Pontianak itu dihadiri perwakilan dari 13 klub pemilik suara. Terdapat dua kandidat dalam pemilihan Ketua Harian PSSI Kota Pontianak, yaitu Budi dan M Yamin.

Pemilihan Ketua Harian Askot PSSI Pontianak itupun dilakukan secara voting. Hasilnya 11 suara perwakilan klub untuk M Yamin dan 2 suara diraih Budi. Dengan hasil tersebut, didapatlah Ketua Harian Askot PSSI Kota Pontianak periode 2023 – 2027, M Yamin mendampingi Lely Suheri yang telah terpilih sebagai Ketua Umum Askot PSSI Kota Pontianak.

Baca Juga :  Momen Idul Fitri, Gubernur Kalbar: Mohon Maaf Jika Ada yang Belum Memuaskan

Usai Kongres PSSI Askot PSSI Kota Pontianak, M Yamin mengajak teman-teman pengurus untuk kembali menggeliatkan kembali persepakbolaan di Kota Pontianak.

Di tahap awal ini, ia bersama Ketua Umum PSSI Kota Pontianak akan memperbanyak kompetisi kelompok umur. Menurutnya dengan adanya pembinaan sepak bola kelompok usia, maka pembinaan sepak bola bisa berkelanjutan.

“Ini yang mesti dilakukan,” ujar M Yamin yang juga sebagai Sekretaris Disporapar Kota Pontianak.

Di tempat yang sama, Ketua KONI Pontianak Nanang Setiabudi berterima kasih atas antusias masyarakat pecinta bola khususnya para pemilik klub ini.

Ia  meminta pada kepengurusan PSSI Pontianak 2023-2027 ini bisa secepatnya bekerja. Dia mengatakan kalender sepak bola sudah menunggu yaitu kelompok umur U 13, U 15, U 17, U 23, Liga 3 dan sepak bola putri. Kesemua ini mesti disiapkan dan diselaraskan dengan agenda PSSI nasional.

Baca Juga :  Jadi Pembicara Seminar Internasional, Sutarmidji: Open Data Sudah Diterapkan Sejak 2013

Sebagai Ketua KONI Pontianak, ia pun menyadari bahwa anggaran yang disediakan untuk PSSI Pontianak melalui dana hibah masih terbatas. Agar semua turnamen bisa berjalan, pengurus mesti bisa bekerjasama dengan banyak pihak buat mencari sumber pendanaannya, salah satunya dengan memanfaatkan CSR.

Ia pun mengajak para pengusaha dan masyarakat yang mencintai olahraga ini untuk bersama-sama memajukan sepak bola Pontianak. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment