Pemprov Kalbar Segera Respon Bantuan ke Ponpes Madinatul Qur’an yang Rusak Akibat Puting Beliung

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memastikan akan segera memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Ad-Dakwa Madinatul Quran di Kabupaten Kubu Raya yang terdampak bencana alam angin puting beliung.

Hal itu disampaikan Ketua Satgas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar, Daniel usai meninjau pondok pesantren tersebut.

Sebagaimana diketahui, pada Selasa (17/10/23) kemarin, terjadi bencana angin puting beliung yang mengakibatkan bangunan pondok pesantren yang berada di Desa Pal 9, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya itu mengalami rusak berat.

Baca Juga :  Lima Negara Berlaga di Pontianak International Dragon Boat

Berdasarkan peninjauan yang dilakukan BPBD Kalbar, sejumlah bangunan yang rusak berat tersebut terdiri dari 5 ruang kelas dan 4 aula, serta bangunan lainnya yang terdampak mengalami kerusakan pada bagian atap.

“Kalau yang seperti ini kita akan kerahkan bantuan material bangunan, tapi kita tidak serta merta mendatangkan bantuan, kita juga harus hitung dan melakukan asesmen, maka dari itu kita datang hari ini,” kata Daniel kepada wartawan.

Penyerahan bantuan sembako kepada pihak Ponpes Madinatul Qur'an rusak berat akibat angin puting beliung. (Foto: Reza Aurli Firmansyah/Mahasiswa PPL IAIN Pontianak 2023)
Penyerahan bantuan sembako kepada pihak Ponpes Madinatul Qur’an rusak berat akibat angin puting beliung. (Foto: Reza Aurli Firmansyah/Mahasiswa PPL IAIN Pontianak 2023)

Daniel turut mengungkapkan, selain memberikan bantuan material, Pemerintah Provinsi Kalbar melalui dinas sosial turut memberikan bantuan logistik.

Baca Juga :  BPBD Kalbar Terjunkan Tim Kajian Bencana ke Sambas

“Kalau bantuan logistik ini jangka pendek,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Daniel mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada pada situasi di musim peralihan ini.

“Karena sekarang musim peralihan, bisa hujan bisa panas, kita harus tetap waspada saat hujan turun, kita harus waspada ketika angin kencang, dan situasi sekarang sulit diprediksi, maka dari itu kita harus meningkatkan kewaspadaan,” pungkasnya. 

Penulis: Reza Aurli Firmansyah/Mahasiswa PPL IAIN Pontianak 2023.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment