Gubernur Sutarmidji Lantik 109 Dewan Hakim MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar

KalbarOnline, Sanggau – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji melantik pengawas dan dewan hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2023 di Aula Hotel Grand Narita, Kabupaten Sanggau, Jumat (25/08/2023).

Ada sebanyak 109 orang dewan hakim yang dilantik sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Kalbar Nomor 969 Tahun 2023 tentang Dewan Pengawas, Dewan Hakim, dan Panitera MTQ XXXI Provinsi Kalbar.

Gubernur Sutarmidji mengungkapkan, bahwa kesuksesan MTQ sangat tergantung oleh keberadaan dewan hakim. Untuk itu ia meminta kepada dewan hakim bisa benar-benar bekerja secara profesional, sportif dan objektif terhadap seluruh peserta.

“Semoga para dewan hakim yang baru saja dilantik bisa menjalankan tugas dengan baik,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau yang telah memfasilitasi pelaksanaan MTQ tingkat provinsi. Dengan kepemimpinan kepala daerah yang berjalan baik selama ini, ia yakin harmonisasi antar umat beragama di Kabupaten Sanggau kedepannya akan terus terjaga.

Baca Juga :  Menatap Pontianak 2018, Sutarmidji Minta ASN Jaga Netralitas

“Ini sebuah momen yang sangat berarti bagi daerah kita. Telah banyak perkembangan yang baik dalam harmonisasi kehidupan beragama dan semangat beragama yang tumbuh subur di kalangan masyarakat,” ujarnya.

Dirinya juga menegaskan tentang pentingnya evaluasi dan peningkatan prestasi tilawatil Qur’an di provinsi ini. Evaluasi menurutnya merupakan langkah pertama untuk menuju peningkatan prestasi. Evaluasi bisa dimulai dengan mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang ada, serta mencari solusi-solusi yang konstruktif ke depannya.

“Saya ingin di setiap MTQ terus dilakukan evaluasi untuk seluruh peserta se-Kalbar. Agar kelemahan-kelemahan yang ada bisa ditutupi dan diperbaiki, sehingga prestasi kita ke depan terus meningkat dan semakin baik,” harapnya.

Lewat pelaksanaan MTQ yang digelar setiap tahunnya, Sutarmidji berharap dapat dikembangkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pembinaan. Karena kelemahan yang ditemukan di tiap tahunnya tentu akan berbeda-beda. Dengan demikian maka semua bisa terus bergerak maju.

Baca Juga :  Hati-hati Gunakan Listrik, Yohanes Ontot: Jangan Sambung Sana Sambung Sini

Tak lupa, ia juga menyarankan pihak-pihak terkait bisa melihat bagaimana wilayah atau provinsi lain yang berhasil meningkatkan prestasi di bidang tilawatil Qur’an.

“Kita tidak bisa hanya mengevaluasi diri kita sendiri tanpa melihat kemampuan daerah lain, kemampuan daerah lain itu kita lihat kenapa bisa meningkat seperti itu, kita perlu lakukan perbaikan-perbaikan seperti yang mereka lakukan, kalau itu bagus, sesuaikan dengan kondisi kita,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi-Yohanes Ontot, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalbar, Muhajirin Yanis, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalbar, Andi Musa, serta para pejabat lainnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment