Bantah Dipaksa Bungkam soal Skandal Miss Universe Indonesia, Baby Kristami Sebut Dirinya Tak Difoto

KalbarOnline.com – Baby Kristami, Juara 4 Miss Universe Indonesia 2023, membantah tudingan dipaksa bungkam soal skandal dugaan pelecehan seksual di ajang kecantikan tersebut.

Menurut Baby, dirinya enggan ikut campur atas peristiwa yang menimpa teman-temannya.

“Dari aku pribadi tidak dipaksa bungkam,” ungkap Baby Kristami saat ditemui di Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan pada Senin (14/8).

Meski demikian, membenarkan bawa body checking memang dilakukan.

Saat itu, kata Baby, dirinya tidak difoto karena tidak memiliki luka ataupun tato.

“Kalau body checking dilakukan untuk 30 finalis ya,” ucap Baby.

Kemudian, soal kasus dugaan pelecehan seksual yang sudah masuk ke polisi, Baby menghargai teman-temannya.

Baca Juga :  Poppy Capella Pemilik Miss Universe Indonesia Ngaku Keponakan Idul Tapi Dibantah

Perempuan 26 tahun itu juga memberikan dukungan kepada mereka.

“Yang pasti kita melihat proses hukum yang berjalan, dan teman-teman saya yang merasa dilecehkan kita harus hargai perasaannya, kita harus beri ruang aman,” terang Baby.

“Bagi netizen juga jangan jadi pelaku cyber bullying ya, jangan juga melecehkan wanita-wanita di luar sana, baik di sosial media atau juga di kehidupan nyata,” tambahnya.

Seperti diketahui, Miss Universe Organization (MUO) secara resmi mencabut lisensi perwakilan Miss Universe untuk Indonesia imbas kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.

Miss Universe Organization secara tegas memutus hubungan dengan PT Capella Swastika Karya milik Poppy Capella yang kini memegang lisensi Miss Universe Indonesia, setelah mempelajari kasus yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga :  Di Depan Jokowi, Anies Pamer DKI Keluar dari 10 Besar Kota Termacet

“Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasional, Poppy Capella,” demikian pernyataan Miss Universe.

Miss Universe Organization menilai, kasus dugaan pelecehan yang terjadi di ajang Miss Universe Indonesia tidak sesuai dengan etika, standar, dan harapan yang sudah tertuang dalam buku panduan dan kode etik MUO.

“Jelas waralaba ini tidak memenuhi standar, etika, atau harapan sesuai buku panduan waralaba dan kode etik kami,” tambah pernyataan tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment