Tenggelam di Sungai Pawan Ketapang, Yuda Purnama Ditemukan Meninggal Dunia oleh Tim SAR Gabungan

KalbarOnline, Ketapang – AA Yuda Purnama (24 tahun), korban tenggelam akibat terseret jangkar perahu saat memancing ikan di kawasan Sungai Pawan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Selasa (08/08/2023) siang.

Korban yang merupakan warga Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang itu ditemukan pada hari ke dua pencarian oleh Tim SAR gabungan dari Basarnas, SatPolair, BPBD, TNI dengan di bantu warga setempat dan keluarga korban.

Koordinator SAR Ketapang, Ayub menginformasikan, bahwa jenazah korban ditemukan oleh tim tak jauh dari lokasi korban terakhir terlihat saat tenggelam.

Alhamdulillah sudah ditemukan, namun kondisi korban sudah meninggal dunia. Korban tadi ditemukan sekitar pukul 15.20 WIB tak jauh dari lokasi korban tenggelam,” ucap Ayub usai penemuan.

Baca Juga :  Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam, Diduga Terpeleset Saat Mancing

Ayub menuturkan, korban ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang ikut membantu mencari korban dengan menggunakan alat penangkap ikan, di mana secara kebetulan alat penangkap ikan itu menyangkut di celana korban, sehingga korban berhasil diangkat naik.

“Saat ditemukan kondisi korban masih utuh, lengkap masih menggunakan baju dan celana di badannya,” ungkapnya.

Ayub menyebutkan kalau setelah dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Lingkar Kota, Kelurahan Mulia Baru.

Baca Juga :  Dukung Pembangunan Masjid Al-Fatihah Sampit, Wabup Ketapang Farhan Sebut Kenyamanan Ibadah Tolak Ukur Kesejahteraan Masyarakat

“Saat ini jenazah korban sudah di rumah duka. Kita doakan semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT,” ujarnya.

Selain itu, Ayub juga mengimbau kepada warga Ketapang yang ingin melakukan kegiatan memancing untuk berhati-hati jika melakukan aktivitas di sungai.

“Upayakan jaga keselamatan dan tetap waspada jika beraktivitas di permukaan air, terkhusus pemancing harap menggunakan alat apung seperti life jacket agar tetap aman,” imbau Ayub. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment