Keren! Dua Kabupaten di Kalbar Hampir Seluruh Penduduknya Terdaftar Program JKN

KalbarOnline, Pontianak – Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pontianak, Desvita Yanni mengungkapkan, saat ini total jumlah peserta di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Pontianak sudah mencapai 84,88 persen dari total jumlah penduduk, yaitu 2.702.142 jiwa. Hal ini disampaikannya saat diskusi bersama rekan media di Pontianak pada Kamis, (15/06/2023).

“BPJS Kesehatan Cabang Pontianak terdiri dari enam wilayah kerja yaitu Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara,” ungkap Desvita.

la menjelaskan, dari enam kabupaten itu, terdapat dua kabupaten yang sudah hampir seluruh penduduknya terdaftar sebagai peserta program JKN, yaitu Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Landak.

Baca Juga :  Sutarmidji Masih Belum Puas Meski Telah Berhasil Membawa Pontianak Menjadi Kota Terbaik dan Berprestasi

Jumlah kepesertaan Kabupaten Kayong Utara sampai dengan 1 Juni 2023 sudah 97,21 persen dari total jumlah penduduknya yaitu 128.415 jiwa, begitu juga dengan Kabupaten Landak sudah mencapai 97,89 persen dari total jumlah penduduknya yaitu 405.156 jiwa.

“Sementara cakupan kepesertaan JKN se-Kalimantan Barat mencapai 82,69 persen dari total jumlah penduduk Kalimantan Barat yaitu 5.482.046 jiwa,” ujarnya.

Desvita menuturkan, ada tiga hal yang harus dipahami mengapa masyarakat harus menjadi peserta JKN.

“Pertama adalah protection atau perlindungan, dengan menjadi peserta JKN itu berarti saya dan keluarganya akan terlindungi jika sakit, terutama sakit berbiaya mahal. Kedua, sharing atau berbagi dengan menjadi peserta JKN berarti saya sekeluarga dapat membantu yang sakit jika saya tetap sehat,” ulasnya.

Baca Juga :  Niatnya Ingin Dorong Optimalisasi Potensi Desa, Sekda Kalbar Malah Kecewa Gara-gara Ini

“Kemudian ketiga, compliance atau kepatuhan dengan menjadi peserta JKN saya sekeluarga taat sebagai warga negara yang menjalankan kewajiban sesuai peraturan perundang-undangan,” jelas Desvita menambahkan.

Ia berharap, ke depan seluruh masyarakat di Kalimantan Barat dapat terlindungi program JKN. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment