Masyhudi Sebut Perbakin Mempawah Cup Ajang Pencarian Bibit Atlet Menembak Berbakat

Masyhudi: Kompetisi Menembak Ajang Silaturahmi Pengurus Perbakin se-Kalbar

KalbarOnline, Mempawah – Perbakin Kabupaten Mempawah sukses menggelar kompetisi menembak bertajuk Perbakin Mempawah Cup 2021 di Lapangan Tembak Tri Daya Cakti Batalyon Kavaleri (Yonkav) 12/BC, Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Sabtu (25/9/2021).

Kesuksesan penyelenggaraan kompetisi menembak tersebut turut diapresiasi oleh Ketua Umum Pengprov Perbakin Kalimantan Barat Dr. Masyhudi. Banyaknya peserta yang berpartisipasi dinilai Masyhudi sebagai salah satu indikator kesuksesan penyelenggaraan ajang tersebut.

“Saya tentunya mengucapkan selamat atas penyelenggaraan Mempawah Perbakin Cup yang menurut saya sukses. Itu terlihat dari Perbakin kabupaten kota yang mengirimkan atletnya untuk mengikuti kompetisi ini. Ajang seperti ini sangat ditunggu-tunggu oleh Perbakin Kalbar karena sudah lama kita tidak mengadakan event. Beberapa waktu lalu, kita (Perbakin Kalbar) sudah lebih dulu mengadakan di Lapangan Tembak Rahmat Kodam XII Tanjungpura. Sekarang saatnya Perbakin kabupaten kota yang mengadakan,” katanya.

Menurut Masyhudi, kompetisi seperti ini merupakan ajang pencarian atlet-atlet menembak berbakat, baik dari kalangan TNI, Polri, maupun sipil. Ia meyakini, kompetisi semacam ini akan melahirkan atlet-atlet potensial bakal mengharumkan nama daerah di kejuaraan nasional, bahkan internasional.

“Ini dalam rangka mencari bibit-bibit atlet berprestasi dari kalangan TNI, Polri, dan Sipil. Walaupun prestasi kita sudah cukup dikenal, tapi kita ingin prestasi itu meningkat lagi,” tuturnya.

Masyhudi yang juga menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat itu menambahkan, selain untuk menjaring atlet-atlet berprestasi, kompetisi menembak juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar atlet dan antar pengurus Perbakin kabupaten/kota di Kalbar. Di samping itu, kompetisi menembak juga ditujukan untuk menyosialisasikan tentang pentingnya mentaati aturan dan prosedur kepemilikan senjata api kepada masyarakat.