Warga Sambut Baik Uji Coba Fly Over Tanjung Barat-Lenteng Agung

KalbarOnline.com – Pembangunan Flyover tapal kuda di wilayah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, resmi dilakukan uji coba untuk umum (open traffic) jalan layang (fly over) Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Minggu (31/1/2021).

Sejak dibuka untuk umum pukul 08.00 WIB, warga pun menyambut baik hari pertama uji coba ini, karena lalu lintas di kawasan tersebut sudah dirasakan tidak macet lagi.

“Alhamdulillah sudah enak sekarang, udah tidak macet lagi,” kata warga Poltangan, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Wani Kurniadi (53), saat ditemui di lokasi fly over Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Minggu (31/1/2021).

Wani mengatakan sebelum ada fly over dirinya harus berputar di perlintasan Universitas Pancasila untuk bisa ke arah Pasar Minggu atau menempuh jalan ke arah Condet yang lebih jauh.

Baca Juga :  Donald Trump Menyerahkan Diri ke Penjara Fulton Tapi Bebas 20 Menit Kemudian

Atau saat sebelum fly over dibangun, dirinya dan warga sekitar harus rela mengalami kemacetan di perlintasan Tanjung Barat untuk berputar ke arah Pasar Minggu.

“Sekarang tinggal naik fly over lebih cepat, kalau dulu harus antre di perlintasan sampai 15 menit baru bisa jalan,” ujarnya.

Diketahui, Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan uji coba untuk umum (open traffic) jalan layang (fly over) Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, selama tiga hari.

Waktu uji coba untuk umum fly over Lenteng Agung-IISP dan fly over Tanjung Barat ini dijadwalkan Minggu pada jam 08.00 – 21.00 WIB.

Baca Juga :  Hati-Hati! Rekrutmen Volunter Penanganan Pasien Covid-19 Via Dokter Irna dari Kemenkes Hoaks

Uji coba hari berikutnya Senin (1/2) pada jam 06.00 sampai dengan 21.00 WIB. Lalu, Selasa (2/2) pada jam 06.00 – 21.00 WIB.

Jalan layang Lenteng Agung memiliki panjang 430 meter di sisi barat dan 450 meter di sisi timur dengan lebar 6,5 meter. Sedangkan jalan layang Tanjung barat sisi barat mencapai 540 meter dan sisi timur 590 meter.

Pembangunan fly over Lenteng Agung dan Tanjung Barat ini bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas, menghapus perlintasan sebidang kereta api, meminimalisir kecelakaan lalu lintas dengan kereta api dan mengamankan perjalanan kereta api.

Kedua fly over ini dirancang menarik dengan mengambil bentuk seperti tapal kuda yang saling membelakangi. [rif]

Comment