Nadiem Disebut Ikut Divaksin Pertama, Kemendikbud Sebut Belum Tahu

KalbarOnline.com – Beredar informasi terkait nama para tokoh masyarakat yang akan divaksinasi Covid-19 perdana mulai dari 13 Januari hingga 15 Januari. Dalam informasi yang beredar itu, nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim disebutatau masuk dalam daftar tersebut.

Nadiem ikut tergabung dalam kelompik satu bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga menteri dan kepala instansi pemerintah. Akan tetapi, dari pihak Kemendikbud sendiri masih belum mengetahui perihal informasi tersebut.

“Belum ada info,” terang Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Hendarman kepada wartawan, Jumat (8/1).

Baca Juga: Brasil Umumkan Vaksin Covid-19 Sinovac Manjur hingga 78 Persen

Baca Juga :  Menko PMK Sebut Bela Negara Dapat Cegah Radikalisme

Sebagai informasi, dari slide berlogo Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada tiga kelompok yang akan menerima vaksinasi Covid-19, antara lain:

1. Vaksinasi 13 Januari

Kelompok 1: Pejabat publik yang mendapat vaksinasi corona adalah Presiden Jokowi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Mendiknas Nadiem Makarim, Panglima TNI, Kapolri, Ketua Satgas COVID-19, Kepala BPOM.

Kelompok 2: Pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader di bidang kesehatan yakni Ketua IDI Daeng M Faqih, Ketua PPNI Harif Fafilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah COVID-19 Command Center Agus Syamsudin, Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 M. Makky Zamzam, Najwa Shihab, Dokter Tirta, Bunga Citra Lestari, Raffi Ahmad.

Baca Juga :  Jokowi Ungkap Alasan Tetap Bangun Jalan Tol Meski Pandemi Covid-19

Kelompok 3: Tokoh agama seperti Ketua PBNU Marsyudi Syuhud, perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustaz Das’ad Latif, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Hindu, Budha.

2. Vaksinasi 14-15 Januari

Kelompok 1: Sasaran dalam program vaksinasi adalah pejabat publik daerah, yakni gubernur, kepala dinas kesehatan, Sekda,Pangdam, Kapolda dan Dirut RSUD Rujukan Covid-19.

Kelompok 2: Pengurus Asosiasi Profesi Tenaga Kesehatan dan Key Opinion Leader Kesehatan Daerah.

Kelompok 3: Tokoh agama daerah seperti perwakilan Nahdatul Utama, Perwakilan Muhammadiyah, Perwakilam Organisasi Kristen, Khatolik, Budha.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment