KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Banda Aceh-Sigli sesi IV. Jalan ini dianggap bersejarah karena merupakan jalur tol pertama yang ada di Provinsi Aceh.

Presiden Jokowi menjelaskan, kenapa pemerintah tetap melakukan pembangunan infrastruktur di masa Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya jika pembangunan infrastruktur tidak dilakukan. Maka akan tertinggal dari negara lain.

“Meskipun kita tengah menghadapi pandemi Covid-19 pembangunan infrastrutur terus kita jalankan. Karena memang posisi infrastruktur di negara kita masih tertinggal dari negara lain,” ujar Jokowi di Aceh, Selasa (25/8).

Adanya tol Aceh ini akan membuat biaya logistik semakin murah, dan di saat pandemi Covid-19 ini tidak memberatkan masyarakat. Sehingga hal ini sangat diperhatikan oleh pemerintah.

Baca Juga: Jokowi: Saya Lihat Urusan Promosi Pemakaian Masker Belum Kelihatan

“Sehingga itu membuat biaya logistik kita jadi lebih mahal. Itulah yang menyebabkan daya saing kita menjadi tidak baik kalau dikompetisikan dengan negara tetangga,” katanya.

Pembagunan tol ini juga sangat bermanfaat bagi pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga itu adalah salah satu strategi pemerintah untuk tetap mengerjakan pembangunan infrastruktur.

“Kondisi seperti sekarang pembagunan infastruktur menjasi salah satu strategi yang memberi daya ungkit percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya.

Jokowi juga menuturkan, tol Aceh tersebut nantinya akan disambungkan ke Lampung. Tol ini direncankan akan rampung pada 2024 mendatang. Sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Nanti panjang 2.765 km (Tol Aceh-Lampung‎). Ini kita harapkan akan dorong pertumbuhan, mendorong pemerataan ekonomi di Sumatera. Dan tentu saja meningkatkan efisiensi waktu tempuh,” pungkasnya.