Kalah Mengenaskan Lagi, Masa Depan Mantan Juara Dunia Interim Tamat?

KalbarOnline.com − Tony Ferguson kalah lagi. Mantan penyandang sabuk juara dunia interim kelas ringan UFC itu tunduk di tangan Charles Oliveira. Ferguson kalah angka mutlak pada UFC 256 di Las Vegas. Hasil tersebut membuat masa depan Ferguson di UFC terancam.

Pasalnya, ini kekalahan kedua berturut-turut yang diderita Ferguson di atas oktagon. Belum pernah sebelumnya dia kalah beruntun seperti ini. Sebelum laga itu, dia kandas di tangan Justin Gaethje pada Mei lalu.

Di hadapan Oliveira, Ferguson tampak kalah segalanya. Petarung 36 tahun itu gagal menguasai duel. ’’Ferguson tak hanya kalah oleh Oliveira, tapi sudah tidak seimbang. Dia seperti tidak benar-benar ada di arena pertandingan,’’ ulas Ariel Helwani, kolumnis UFC, di ESPN.

Baca Juga :  Pj Gubernur Harisson Lepas Peserta Bekejarun 2023

Baca Juga: Sangat Sadis Hajar Rahang, Kondisi Berbahaya, Wasit Hentikan Duel

Bagi Oliveira, itu adalah kemenangan kedelapan beruntun di UFC. Petarung 31 tahun asal Brasil itu menyebut, target selanjutnya yang dia inginkan adalah melawan pemenang duel Conor McGregor kontra Dustin Poirier. Duel tersebut berlangsung pada 24 Januari mendatang.

Dana White tidak mau menjawab pasti terkait masa depan Ferguson di UFC. Dia hanya menyebut saat ini Ferguson perlu istirahat total dan berkumpul dengan keluarganya di rumah.

’’Itu bisa saja terjadi,’’ ucap White saat ditanya apakah Ferguson memang sudah melewatkan masa kejayaannya di pentas UFC. ’’Kami akan berpikir apa yang tepat untuknya setelah ini. Semua kemungkinan bisa terjadi di bisnis ini,’’ tambah White dilansir MMA Junkie.

Di sisi lain, Oliveira sangat menginginkan duel melawan pemenang antara McGregor versus Dustin bisa terwujud. Apalagi, dia sudah mencoret nama Khabib Nurmagomedov dalam daftar calon lawannya.

Baca Juga :  Bintang Baru UFC dan Pacquiao Jadi ‘Korban’ Kode-kodean Conor McGregor

’’Khabib sudah bersumpah di makam ayahnya bahwa dia tidak akan kembali,” kata Oliveira seperti dikutip MMANews. ’’Ketika seorang pria melakukan itu, saya tidak berpikir dia akan kembali. (Justin) Gaethje bisa melawan siapa pun. Tapi, saya ingin pemenang Conor (McGregor) dan (Dustin) Poirier,’’ ujarnya.

’’Saya memiliki delapan kemenangan berturut-turut. Tujuh dari itu, saya menyelesaikan pertarungan. Saya tidak membiarkannya sampai ke tangan juri. Saya kini dalam posisi untuk berjuang untuk sabuk juara,’’ imbuhnya.

Comment