Habib Rizieq Tegaskan Misi Revolusi Akhlak

KalbarOnline.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akhirnya tiba di Jakarta kemarin (10/11). Setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rizieq langsung pulang ke kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.

Sorenya dia menemui rekan-rekan dan jamaahnya.

Menurut Rizieq, selama berada di Arab Saudi, dirinya dan keluarga diperlakukan dengan sangat baik oleh pemerintah setempat. Karena itu, dia mengucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD. Sebab, Mahfud mengizinkan jamaahnya menjemput ke bandara. ’’Terima kasih, Pak Mahfud, umat akhirnya diizinkan untuk menjemput,’’ tuturnya.

Rizieq menyatakan, salah satu tujuan kepulangannya adalah melaksanakan misi yang disebut revolusi akhlak. Dia juga menjelaskan bahwa kata revolusi memiliki makna perubahan drastis dan mendasar. ’’Jangan diartikan revolusi itu pakai senjata, bunuh-bunuhan. Bukan seperti itu, Saudara,’’ katanya. ’’Kalau kemarin masih suka bohong, gak mau salat, lalu sekarang berubah drastis gak mau bohong lagi dan salatnya rajin. Itulah revolusi,’’ lanjutnya.

Baca Juga :  Tegas! Polisi Tak Akan Keluarkan Surat izin Reuni PA 212

Rizieq menegaskan bahwa pihaknya tidak memosisikan diri sebagai musuh pemerintah dan aparat negara. ’’Kita ini musuh kezaliman, musuh kecurangan, musuh kemunafikan, musuh segala kejahatan,’’ tegasnya.

Berkaitan dengan kemungkinan rekonsiliasi, dia dengan tegas menyampaikan bahwa itu hanya terjadi bila dilandasi niat dan tekad yang baik. ’’Kalau rekonsiliasi berdiri atas dasar kecurangan, kezaliman, kejahatan… tidak mungkin, tidak ada rekonsiliasi,’’ kata dia.

Ketua Umum DPP FPI Ahmad Sobri Lubis menyampaikan, kepulangan Rizieq sudah dinantikan seluruh jamaah FPI. Dia menyatakan, yang ingin bertemu dengan Rizieq bisa datang ke Petamburan. Sampai Jumat (13/11) Rizieq bisa ditemui di sana. Setelah itu, dia berencana bertolak ke Megamendung, Bogor, Jawa Barat. ’’Para habaib, para ulama, para tokoh yang ingin menjumpai beliau bisa datang (ke Markas FPI di Petamburan),’’ imbuhnya.

IMBAS MACET: Calon penumpang berjalan kaki menuju Bandara Soekarno-Hatta karena jalanan dipenuhi massa yang ingin menjemput Habib Rizieq. (HANUNG HAMBARA/JAWA POS)

Kemarin Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta memang penuh oleh masyarakat yang sengaja datang untuk menjemput Rizieq. Akibatnya, antrean mobil mengular sampai tol. Sampai Rizieq meninggalkan bandara, kepadatan belum bisa diurai.

Baca Juga :  Tak Cukup Hanya Vaksin Covid-19, Tetap Wajib 3T dan Protokol 3M

Bahkan, kepadatan mulai terjadi di tol menuju bandara. Bukan hanya calon penumpang, kru maskapai pun terkena macet. Akibatnya, banyak yang terlambat terbang. Menyikapi hal itu, maskapai memberikan kelonggaran. Misalnya, yang dilakukan Maskapai Garuda Indonesia.

Perusahaan pelat merah itu membebaskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan maupun refund tiket bagi penumpang yang terlambat sampai bandara. ’’Kami sepenuhnya mengerti kekhawatiran penumpang,’’ tutur Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra kemarin. Penerapan kebijakan fleksibilitas penyesuaian jadwal dan refund tiket tentu mengacu pada ketentuan yang berlaku. Hal serupa dilakukan Maskapai Citilink Indonesia, AirAsia, dan Lion Air Group.

REFUND ATAU RESCEDHULE: Calon penumpang pesawat mengurus pembatalan tiket di konter maskapai di bandara. (FEDRIK TARIGAN/JAWA POS)

Airport Station Manager Sriwijaya Air Group di Bandara Soekarno-Hatta Taufik Sabar menjelaskan, durasi keterlambatan penerbangan bervariasi. Yakni, satu sampai tiga jam. ’’Kami pun memberikan fasilitas rebook atau reschedule secara gratis kepada penumpang yang penerbangannya terdampak pada 10 November 2020,’’ tutur Direktur Niaga Sriwijaya Air Group Henoch Rudi Iwanudin.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment