Dua Ormas BPPKB dan Ormas Sapu Jagat Kembali Bentrok di Sukabumi, Ini Pemicunya

KalbarOnline.com – Dua organisasi masyarakat (ormas) Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan Ormas Sapu Jagat terlibat bentrokandi jalur lingkar selatan, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (1/11/2020) petang.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan, aksi saling serang tersebut dipicu oleh pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota salah satu ormas.

“Jadi hari ini tadi sekitar jam 2 siang ada kejadian pemukulan dari anggota salah satu ormas ke dua orang salah satu ormas juga. Kemudian berlanjut aksi ini di jam 4 sorenya saling bentrok di daerah Jalur Selatan dekat Terminal Tipe A,” kata Sumarni kepada awak media.

Kedua ormas yang pernah berseteru 10 bulan lalu. Adapun pada bentrokan kali ini, 4 orang dari Ormas BPPKB menjadi korban luka senjata tajam dan langsung dibawa ke RSUD R. Syamsudin untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca Juga :  Fahri Hamzah Minta Menteri Jokowi Tidak Membantah Gubernur DKI

“Kemudian kami melakukan pendekatan ke masing-masing kelompok untuk menurunkan tensinya, saling menjaga, dan kami minta untuk saling bermusyawarah,” ujarnya. “Jangan sampai masalah ini semakin besar dan kita jaga kondusifitas jangan sampai korban bertambah,” ucap Sumarni menambahkan.

Sumarni menuturkan, pemukulan yang dilakukan oknum anggota salah satu ormas tersebut bermula saat mereka mencari kakaknya di salah satu minimarket di Jalur Lingkar Selatan.

“Karena di jam 2 siang tadi, seseorang yang menggunakan atribut salah satu ormas mencari kakaknya yang dia temui di salah satu minimarket. Kemudian karena mungkin yang ditarik tadi tidak menjawab, ya terjadilah pemukulan,” tutur Sumarni.

Sumarni menyebut kondisi saat ini sudah kondusif dan pihaknya tengah melakukan pendekatan ke masing-masing kelompok untuk menahan diri agar tidak memicu situasi menjadi lebih panas. Sumarni juga mengaku telah meminta Polres terdekat agar melakukan penyekatan untuk menahan adanya kelompok lain yang masuk ke wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

Baca Juga :  Mendagri: Pilkada Serentak Tahun 2020 Terbanyak dengan 270 Daerah

“Kami sudah menangani pihak yang melakukan tindakan yang melanggar hukum, akan kami proses sesuai ketentuan dan kami juga melakukan penggalangan kedua pihak agar menahan diri untuk tidak memicu situasi menjadi lebih panas,” katanya.

“Alhamdulillah situasi saat ini kondusif dan kami mohon masing-masing pihak menahan diri untuk tidak melibatkan kelompoknya dari daerah lain. Dan kami juga sudah meminta bantuan di Polres terdekat yang berbatasan dengan kami untuk membantu menggalang dan melakukan penyekatan-penyekatan agar kelompok lain tidak masuk ke wilkum Polres Sukabumi Kota,” tutupnya mengakhiri. [rif]

Comment