Fakta Koyo yang Perlu Kamu Tahu!

Pasti Geng Sehat sudah tidak asing lagi kan dengan koyo? Koyo adalah obat luar yang ditempelkan di atas permukaan kulit untuk membantu mengatasi masalah medis tertentu. Koyo khususnya dikenal sebagai obat untuk menghilangkan pegal-pegal ataupun nyeri otot sehari-hari.

Tapi, sebelum pakai koyo, Geng Sehat harus tahu dulu sejumlah fakta koyo! Berikut fakta-fakta koyo yang perlu Geng Sehat ketahui!

Baca juga: Ternyata Begini Cara Meredakan Nyeri Tenggorokan dengan Mudah!

Fakta Koyo yang Perlu Diketahui

Berikut sejumlah fakta koyo yang bisa Geng Sehat pelajari!

1.Koyo Mengandung Capsaicin

Setiap produk koyo bisa mengandung bahan yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya koyo mengandung capsaicin. Capsaicin adalah zat kimia aktif dari cabai yang bisa memberikan sensasi rasa pedas. Sensasi rasa pedas ini yang nantinya akan membantu meredakan nyeri otot.

Ada pula beberapa koyo yang mengandung menthol. Koyo yang mengandung menthol ini menimbulkan sensasi dingin. Sensasi dingin ini membuat otak berpikir bahwa suhu kulit atau tubuh turun. Efeknya akan sama seperti menempelkan kompres air dingin. Menthol tersebut akan menurunkan aliran darah di pembuluh arteri.

2. Terkadang Lebih Ampuh dari Obat Minum Pereda Rasa Sakit

Baca Juga :  Kontrasepsi yang Aman untuk Ibu Menyusui

Terkadang, koyo bisa lebih ampuh dalam meredakan nyeri otot di beberapa bagian tubuh, daripada jika kita minum obat pereda rasa sakit. Pasalnya, koyo bisa ditempelkan langsung tepat sasaran, di area di mana terasa nyeri. Inilah kenapa, orang banyak yang memilih menggunakan koyo terlebih dahulu ketimbang langsung minum obat pereda rasa sakit.

Baca juga: Sakit Pinggang Atau Encok, Kenali Perbedaannya!

3. Beberapa Jenis Koyo

Koyo terdiri dari beberapa jenis, yang pertama jenis analgetik topikal, yaitu koyo umum yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dari beberapa kondisi medis, seperti pegal, cedera pada tulang, dan otot. Kemudian, jenis nicotine patch, yaitu jenis yang digunakan untuk membantu orang berhenti merokok.

Ada pula nitrogliserin patch, yaitu koyo yang digunakan untuk mengatasi nyeri dada angina. Sementara itu, koyo jenis fentanyl patch mengandung narkotika kuat dan hanya dipergunakan untuk mengobati rasa sakit kronis. Yang terakhir adalah lodicane patch, yaitu jenis koyo anestesi lokal yang biasa digunakan untuk mengobati kesemutan dan rasa sakit yang menyengat seperti terbakar, misalnya ruam.

4. Jika Terlalu Lama Dipakai Bisa Menyebabkan Iritasi Kulit

Meskipun bisa meredakan rasa sakit, jika digunakan terlalu lama dan sering pada satu area yang sama, koyo bisa menyebabkan iritasi kulit. Pasalnya, koyo menimbulkan sensasi panas, sehingga jika terlalu lama digunakan, malah bisa menyebabkan kulit jadi iritasi karena panas.

Baca Juga :  Pemkab Kapuas Hulu Dukung Kegiatan Donor Darah HUT Pemprov Kalbar, Sekda Zaini: Ini Kegiatan yang Mulia

Oleh sebab itu, disarankan agar jangan terlalu lama dan sering memakai koyo. Menurut kebanyakan ahli, gunakanlah koyo seperlunya saja. Selain itu, sebaiknya gunakan koyo sekali pakai.

5. Tidak Bisa Menyembuhkan Sakit Gigi dan Kepala Secara Permanen

Tidak hanya untuk meredakan nyeri otot, banyak orang yang menggunakan koyo untuk meredakan sakit gigi dan sakit kepala. Namun, penggunaan koyo untuk sakit gigi dan sakit kepala ini sebenarnya tidak menyembuhkan, melainkan hanya bersifat sementara.

Jadi, boleh-boleh saja menggunakan koyo sebagai pertolongan pertama untuk meredakan sakit gigi dan sakit kepala. Namun, sebaiknya berobatlah ke dokter untuk penanganan yang lebih tepat. Dengan begitu, Kamu bisa mengobati sakit gigi dan sakit kepala secara permanen. (UH)

Baca juga: 7 Fakta Obat Parasetamol Yang Harus Kamu Ketahui

Sumber:

Cleveland Clinic. Topical Pain Relief: What Is It + How Does It Work?. September 2019.
Very Well Health. What to Know About Prescription Pain-Relief Patches. Februari 2020.

Comment