Apapun Hasil Simulasi, Posisi Minions, The Daddies, dan FajRi Aman

KalbarOnline.com – Tim Merah Putih bakal memanfaatkan simulasi sebagai persiapan utama menuju Piala Thomas dan Uber. Ajang itu berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 3–11 Oktober.

Sementara itu, simulasi dilakukan di pelatnas Cipayung pada 1–3 September untuk Piala Thomas dan 8–10 September untuk Piala Uber.

Pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi menyatakan, pihaknya telah mengantongi tiga pasang ganda untuk tampil di ajang Piala Thomas. Sebagaimana diketahui, setiap negara bisa menyertakan 10 atlet untuk Piala Thomas. Karena itu, idealnya ada empat tunggal dan tiga pasang ganda.

Ketiga pasangan yang sudah mendapat garansi untuk tampil adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Tiga pasangan tersebut memang menjadi yang terbaik yang dimiliki Indonesia jika dilihat dari ranking.

Lantas, adakah kans ketiganya tergeser andai bermain kurang optimal saat simulasi nanti? ’’Nggak lah, siapa yang mau gantiin,’’ kata Herry kepada Jawa Pos kemarin (26/8).

Baca Juga :  Akan Sulit Menerka Juara Simulasi Piala Thomas dan Uber Tim Indonesia

Ya, ucapan Herry I.P. itu mengindikasikan bahwa posisi ketiganya akan tetap aman. Karena itu, apa pun hasil yang didapat tiga pasangan tersebut di simulasi tidak bakal berpengaruh terhadap tiket yang sudah digenggam.

  • Baca Juga: Gantikan Pemain No 4 Indonesia, Tunggal No 261 Dunia Masuk Skuad Uber

Kualitas ganda putra selain tiga pasangan itu memang masih cukup jauh. Tiga pasangan tersebut juga akan head-to-head saat simulasi. Satu pasang lainnya di slot unggulan ganda putra adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Bakal saling berhadapan merupakan kesempatan yang bagus bagi Fajar/Rian. Pasangan yang kerap disapa FajRi itu selalu menjadi bayang-bayang dari dua seniornya, The Minions (Kevin/Marcus) dan The Daddies (Hendra/Ahsan). Termasuk untuk keberangkatan ke Olimpiade.

Baca Juga :  Kejutan Besar Sang Juara Dunia Junior yang Tumbangkan Juara Dunia 2019

Meski secara peringkat FajRi berhak lolos ke ajang multievent terbesar di dunia tersebut, PBSI lebih memilih muntuk memberangkatkan Minions dan Daddies.

Sebab, satu negara hanya bisa memberangkatkan maksimal dua pasangan.

  • Baca Juga: Segrup dengan Pemain Muda, Minions Punya Tantangan Berat Jadi Juara

Nah, pertemuan itu bisa menjadi penegasan FajRi untuk bisa membuktikan kualitasnya. Jika meraih hasil maksimal di ajang tersebut, bukan tidak mungkin FajRi mendapat kesempatan tampil yang lebih banyak saat Piala Thomas nanti.

Herry I.P. menyebut akan melihat betul performa para atlet di ajang tersebut. Sebab, itulah turnamen pertama yang diikuti setelah All England pada Maret. ’’Ini bisa jadi patokan,’’ tutur pelatih yang merayakan ultah ke-58 pada 21 Agustus lalu tersebut.

Comment