KalbarOnline.com – Kualitas udara di Jakarta cenderung membaik beberapa hari terakhir. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan selain karena kebijakan work from home (WFH), perubahan udara Ibu Kota dipengaruhi curah hujan dan arah angin.
“Hujan yang turun di Jabodetabek juga turut membantu tercucinya atmosfer dari polusi,” kata Andono melalui keterangan tertulis, Jumat (27/3/2020).
Hasil kajian di lima Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, menunjukkan penurunan kosentrasi particulate matter (pm) 2.5. Namun, kondisi tersebut sejalan dengan tingkat curah hujan.
“Ketika curah hujan tinggi, kosentrasi parameter PM 2.5 menunjukkan penurunan dan ketika hari-hari tidak hujan, kosentrasi parameter PM 2.5 sedikit meningkat,” kata dia.
Sementara itu, melihata data AirVisual, kualitas udara Jakarta pada Rabu, 25 Maret 2020, memiliki angka AQI 33 atau kategori baik.[ab]
Comment