Kata Kang Emil, Tes Massal Corona Dilakukan Seperti Layanan Drive Thru Restoran

KalbarOnline.com – Pemprov Jawa Barat terus melakukan berbagai aksi cepat menghadapi pendemik Corona. Dalam waktu dekat, Gubernur Ridwan Kamil akan menggelar tes massal yang cepat dengan teknik proaktif baru melalui metode Rapid Diagniostic Test (tes darah).

“Setiap tes hanya butuh waktu 10 hingga 15 menit. Alat yang digunakan adalah test kit yang didatangkan oleh pemerintah pusat,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis di halaman instagramnya, beberapa waktu lalu.

Menurut Ridwan, melihat geografis Jawa Barat yang begitu luas maka tes massal akan dilakukan dengan multi opsi.

Opsi pertama, kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini adalah cara door to door untuk mereka yang harus diwaspadai (ODP/PDP) di zona yang dekat secara jarak seperti di Jakarta.

Baca Juga :  Waduh…Pemuda Desa di Pinrang Nyaris Diperkosa Pria di Lorong Sempit

Kedua, dengan cara drive thru, yakni satu persatu warga akan diperiksa di sebuah  area parkir yang sangat luas. Bisa parkiran stadion atau bandara.

Menurut Kang Emil, pada sistem ini ada tiga teknik yang bisa dilakukan supaya tidak ada kerumunan massa. Pertama, datang sesuai appoinment. Antri satu persatu dengan ada jarak dan waktu.

Kedua, lanjutnya, tidak ada persentuhan sama sekali cukup di dalam kendaraan atau mobil. “Langkah ketiga jika dalam 10 menit hasilnya negatif boleh pulang. Kalau positif maka akan ada tindakan lanjutan,” terangnya.

Baca Juga :  Pilkada Tangsel, Banyak Program Anyar yang Akan Dikerjakan Ben-Pilar Untuk Lanjutkan Keberhasilan Airin Rachmi Diany

Gubemur mengatakan, tes massal ini tidak berlaku untuk semua orang. Tapi hanya berlaku bagi mereka yang memiliki risiko dan potensi tertular atau menularkan tinggi. Prosedur layak dites atau tidak akan dikabari selanjutnya.

“Korea Selatan yang berpenduduk 51 juta pun yang dites massal hanya 300 .000 warga. Hanya di wilayah zona merah dan kepada individu individu yang berisiko.”

Soal dimana tes lokasi massal akan dilakukan, Ridwan mengatakan akan mengabari selanjutnya. (rma)

Comment