FAJAR.CO.ID, MAKASSAR –- Perusahaan Umum Daserah Air Minum (Perumdam) Kota Makassar terus berbenah dalam berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya khususnya peningkatan pendistribusian air bersih.
Direktur Utama Perumdam Kota Makassar, Dr Hamzah Ahmad, SE, Ak, MSA, CA, melalui Kepala Humas, Muhammad Rusli, dalam siaran persnya, Minggu (15/3/2020), menjelaskan, saat ini Managemen tengah konsen pada upaya penurunan tingkat Kehilangan Air dan Peningkatan Pelayanan kepada Masyarkat.
“Salah satu upaya yang diharapkan dapat menurunkan tingkat kehilangan air adalah Penggantian Meter Pelanggan yang telah berusia di atas 5 tahun. Sementara upaya upaya peningkatan pelayanan adalah memaksimalkan distribusi air yang merata kepada pelanggan,” jelas Hamzah Ahmad.
Menurutnya, penurunan tekanan suplay air
yang juga banyak diakibatkan adanya kebocoran pipa, tentu sangat berdampak pada
gangguan pelayanan. “Saat ini, Bagian Teknik Distribusi dan Kehilangan Air
dalam menyikapi ini akan melakukan pembenahan pada salah satu pipa diameter 600
mm sebagai suplay utama dari IPA Somba Opu yang bocor pada Hari Senin, 16 Maret
2020 yang di mulai pada Jam. 09.00 sampai selesai. Sehingga, pengertian
masyarakat atau pelanggan sangat diharapkan,” imbuh Hamzah Ahmad.
Makanya, Hamzah menyebutkan, pekerjaan
ini akan berdampak pada penghentian aliran air bersih ke daerah-daerah seperti;
Jalan Aroepala, D.Mansion, Makassar Indah, Pesona Griya, Jalan Borong Raya,
Jalan Antang Jalur Tamangappa, Jalan Tamangapa Raya 3, Perumahan Berlian, BTN
Tritura, SMA 10 dan sekitarnya, Makkio Baji, dan Mahkota Mas.
Selaku Direktur Utama Perumdam Kota
Makassar, Hamsah Ahmad menyampaikan agar dampak dari pekerjaan ini, selain
pelanggan menampung air sebelum pekerjaan dimulai, dia juga memerintahkan
kepada jajarannya agar menyiapkan armada mobil tangki sebagai antisipasi
pelayanan sementara.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada
pelanggan atas gangguan ini. Semua apa yang kita lakukan tentu muaranya adalah
bagaimana meningkatkan pelayanan khususnya pemerataan distribusi air bersih,”
imbuh Hamzah Ahmad. (lis)
Comment