Desa Sumber Agung Paparkan Keberhasilan Berinovasi Dalam Pengelolaan BUMDes

KalbarOnline, Kubu Raya – Salah satu desa yang telah berhasil berinovasi melalui pengelolaan BUMDes, berkesempatan memaparkan keberhasilannya itu pada Bursa Inovasi Desa se-Kubu Raya 2018.

Adalah Desa Sumber Agung, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Arifin Noor Aziz, SH., MH selaku Kepala Desa Sumber Agung menuturkan pihaknya kini telah dapat meraup keuntungan dari pengelolaan BUMDes sebesar Rp20 Juta per bulannya.

“Ada 10 kegiatan BUMDes yang telah berjalan di tahun 2017 telah berhasil memberikan penghasilan Pendapat Asli Desa (PADesa) sebesar Rp20 Juta. Sedangkan aset desa dan bentuk lainnya milik Desa Sumber Agung yang memiliki badan hukum ini bisa menghasilkan sekitar Rp200 Juta, seperti penyebrangan kapal serta bangunan warung yang sekaligus rumah tiket untuk melayani masyarakat desa,” ujar Arifin Noor Aziz, kepada KalbarOnline, Rabu (3/10/2018).

Baca Juga :  Pemasangan PJU-TS, Muda Mahendrawan : Pemkab Siap Kawal Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Arifin Noor menjelaskan secara geografis Desa Sumber Agung berhubungan langsung dengan Kabupaten Kayong Utara maka dari itu unit usaha jasa kapal penyebarangan sangat berpotensi untuk meningkatkan PADesa.

“Begitu pula material pembangunan dari Dana Desa juga dikelola BUMDes. Selanjutnya kita juga memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal program dari Kementrian ESDM untuk dikelola desa melalui BUMDes juga sebagai penyumbang PADes. Begitupula dengan unit pengelolaan air bersih yang didapat dari program PAMSIMAS bersumber dari APBD Kabupaten untuk dikelola oleh BUMDes ke masyarakat berupa penyambungan jaringan rumah serta pembangunan depot air minum yang dibandrol Rp10 ribu per galonnya,” paparnya.

Baca Juga :  Kunjungi Pemkab Kubu Raya, Pj Gubernur Kalbar Pesankan Sejumlah Poin Penting

Arifin mengatakan dengan perputaran ekonomi yang cukup stabil yang dikelola BUMDes dirinya menilai Desa Sumber Agung juga harus memiliki unit jasa keuangan (BRI Link) pergerakan untuk mendapatkan jasa keuangan dilakukannya sejak tahun lalu. Hingga di tahun 2018 telah mendapatkan perizinannya serta didukung dengan sarana dan prasarananya.

“Alhamdulilah hari ini kita bisa ketemu langsung dengan pihak Bulog yang siap bekerjasama untuk memasok kebutuhan masyarakat. Terutama sasaranya kepada daerah yang terisolir, dalam menekan harga kebutuhan pokok yang relatif mahal,” tandasnya. (ian)

Comment