Hadiri Pelantikan PCNU Sintang, Bupati Jarot: Harus Jadi Pelopor Bumikan Islam Moderat

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sintang masa khidmat 2018-2023, bertempat di Pendopo Bupati Sintang, Senin (17/9/2018).

Acara tersebut turut dihadiri Polres Sintang, Dandim 1205 Sintang, Forkopimda Sintang, seluruh pengurus cabang NU Sintang serta seluruh ormas di Sintang.

Dalam sambutannya Bupati Jarot menyampaikan pelantikan dewan PCNU Sintang ini, selaku Pemerintah Kabupaten Sintang, dirinya berharap kepada semua pengurus NU Sintang agar mampu menghimpun dan menggerakan potensi Nahdliyin umat Islam sehingga menjadi kekuatan gerakan Islam yang moderat untuk kemajuan Kabupaten Sintang.

“Nahdlatul Ulama harus mampu menjadi ujung tombak dan pelopor yang terus menerus berupaya membumikan pemahaman moderat di Sintang, serta dapat bersinergi dengan organisasi Islam yang lain dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun bidang keagamaan, khususnya agama Islam di Sintang,” tegas Jarot.

Baca Juga :  Bupati Sintang Lantik 45 Anggota GOW

Islam yang moderat, jelas Jarot, yaitu Islam yang menanamkan nilai-nilai yang dibangun atas dasar pola pikir yang lurus dan pertengahan, karakteristik Islam yang tidak memiliki oleh ideologi-ideologi lain bahkan Al-Quran menegaskan hal ini terdapat dalam surat Al-Baqarah, Ayat 143.

“Patut kita dukung lahirnya Islam yang moderat di Indonesia, sebab dengan tumbuh dan berkembangnya paham Islam yang moderat ini, kita dapat menjaga NKRI, menjaga demokrasi dan menjaga Islam agar selalu murni dalam menghadirkan berislam yang sejuk, damai dan tidak radikal dan ini patut di implementasikan di tataran kehidupan manusia dan dari seluruh komponen umat Islam baik Umara, Ulama, cendikia Muslim dan organisasi Islam,” tukasnya.

Baca Juga :  Rangkaian HUT Perkebunan ke-60, Bupati Sintang Pesankan Hal Ini

Sementara Ketua PCNU Sintang yang baru dilantik, Ustad Syaiful Anam, S.Pd.I menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penunjukkan terhadap dirinya selaku Ketua Nahdlatul Ulama Sintang masa khidmat 2108 -2023.

“Pada masanya, Nahdlatul Ulama telah melewati masa-masa dimana organisasi ini tidak diakui keberadaannya dan pada saat ini telah menandakan identitas diri Nahdlatul Ulama mulai dikenal dan diakui sehingga kita bisa menjadi gerakan perjuangan yang dapat memperkuat nilai kebangsaan dan kenegaraan yang mampu menjaga NKRI dengan nilai-nilai agama yang moderat,” ujarnya.

Ustad Syaiful mengatakan adapun langkah-langkah yang akan dilakukan NU Sintang yaitu dapat meningkatkan kader-kader yang menjabat sebagai pengurus Nahdlatul Ulama demi menjaga dan menunjang kegiatan keagamaan di Sintang yang majemuk dan penuh kebhinekaan, secara luas Kalbar dan Indonesia.

“Adapun NU dengan ideologi yang moderat mampu menjaga konflik idiologi yang selama ini sering terjadi, dengan adanya NU dapat membumikan Islam nusantara, Islam Rahmatanlila’lamin yang sesuai dengan Islam keindonesiaan,” tandasnya. (*/Sg)

Comment