Yang Terlupakan Dari Dunia Pendidikan

KalbarOnline, Sintang – Kondisi SDN 35 Sedaun, Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir, cukup memprihatinkan. Selain masih minimnya sarana dan prasarana untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para siswa, bangunan sekolahnya pun tampak sudah rusak dan memerlukan perbaikan segera.

Gedung yang dibangun sejak tahun 2014 ini hanya memiliki dua lokal, bahkan lantainya juga sudah kropos.

Kepala SDN 35 Sedaun, Sadar Pasaribu, mengungkapkan bahwa kondisi sekolah yang dipimpinnya tersebut sudah terbilang parah dan perlu untuk segera diperbaiki.

Baca Juga :  Warga Desa Nanga Kelapan Minta Pemerintah Cabut SK 733 Menhut, Kades: Sebelum SK Itu Lahir Leluhur Kami Sudah Lebih Dulu Ada

Dirinya juga mengatakan bahwa setiap harinya, ia harus pulang pergi (PP) dari Setungkup menuju sekolah dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam perjalanan menggunakan sepeda motor, dikarenakan belum ada fasilitas rumah dinas atau mess untuk dewan guru di sekolah tersebut.

“Bahkan kami tidak punya lokal untuk kantor, tidak memiliki WC, jangankan untuk siswa, untuk guru saja tidak ada, padahal sudah kami ajukan melalui Musrenbangdes, namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan ada bantuan bangunan bagi sekolah kami,” tuturnya seraya berkaca-kaca.

Baca Juga :  Pemkab Sintang Kembali Raih Peringkat Terbaik Penilaian Kinerja Penanganan Stunting se-Kalbar

Ia berharap, agar ada perbaikan dan pembangunan tambahan bagi SDN 35 Sedaun.

“Minimal untuk mess, kantor guru dan serta WC,” harapnya. (Sg)

Comment