Pemkab Sintang Akan Buka Penerimaan Tenaga Guru Kontrak

Bupati: Meski Sudah Ada GGD, Kekurangan Guru Kita Mencapai 2000 tenaga

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menyatakan bahwa meski sudah ada 260 Guru Garis Depan (GGD) yang bertugas di Sintang namun, menurutnya kekurangan tenaga guru masih banyak, bahkan mencapai 2.000 tenaga.

Oleh karenanya, Bupati mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Sintang sudah mendiskusikan hal tersebut bersama DPRD Kabupaten Sintang.

“Kita diskusikan dengan DPRD supaya dapat disetujui alokasi untuk membuka guru kontrak daerah kembali,” ucapnya.

Kendati tenaga yang dibutuhkan masih sekitar 2.000 guru lagi, Bupati menerangkan bahwa tenaga kontrak juga tidak mampu menutup seluruhnya. Terlebih lagi, menurutnya, kemampuan pendanaan terbatas.

Baca Juga :  Gubernur Sutarmidji Lepas Ribuan Peserta Jalan Santai di Sintang

“Namun Kalau jumlahnya 50 saya tidak mau, jumlahnya paling tidak harus 100 atau 200. Kalau soalnya pendanaan kita bicarakan bersama-sama,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, melalui Sekretaris Dinas, Yustinus bersyukur atas kebijakan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mengangkat lebih dari 50 guru kontrak pada tahun 2017 ini.

“Karena memang kita kekurangan tenaga guru yang ada di daerah untuk membantu kekosongan yang ada. Maka kalau ada kebijakan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk penambahan dari 50 jadi 250 tentu kita sangat terima kasih sekali,” tuturnya.

Baca Juga :  Adrianus Asia Sidot Jadi Ketua Tim Pemenangan MIDJINORSAN di Landak

Meskipun tidak melalui jalur PNS, pihaknya sangat bersyukur langkah pemerintah menjawab kekurangan guru melalui jalur guru kontrak.

Sekarang pihaknya sudah melakukan rekapitulasi berkaitan dengan formasi calon guru kontrak yang akan dibuka.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat sesuai dengan keinginan DPRD juga dalam November atau Desember sudah kami lakukan. Karena target kami Januari mereka sudah melaksanakan tugas,” tandasnya. (Sg)

Comment