Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam – Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan celana hitam serta sepatu putih-biru muda, melangkah tegap dan gagah perkasa saat melintasi podium kehormatan untuk melakukan defile opening ASEAN Schools Games (ASG) 2024, di Stadion Tien Son Sport Center, Da Nang, Vietnam, Sabtu lalu.

Seluruh mata masyarakat Indonesia memandang bangga atas momentum tersebut. Tak terkecuali bagi Provinsi Kalbar sendiri, di mana Katyea Ebri Safitri didapuk menjadi pemimpin depan dalam parade, sebagai pembawa bendera Merah Putih pada opening ceremony ASG 2024.

IKLANBANKKALBARIDULADHA

Katyea merupakan atlet atletik PPLP Binaan Disporapar Provinsi Kalbar, pemegang rekornas remaja lompat jauh pada kejuaraan Asia U-20 di Dubai belum lama ini. Catatan atlet muda asal Kalimantan Barat itu adalah 5,97 meter, memecahkan rekor seniornya Maria Londa.

Baca Juga :  MPR: Pemahaman Dampak Pernikahan Usia Dini Harus Ditingkatkan

Dipilihnya Katyea Ebri Safitri sebagai pembawa bendera Merah Putih di acara pembukaan ini bukannya tanpa alasan. Pasalnya, CdM Andri Paranoan menginginkan prestasi atlet pelajar Indonesia di ajang ASG 2024 ini bisa melompat jauh dari hasil yang didapat sebelumnya saat berlangsung di Semarang, Indonesia tahun 2019 lalu.

“Prestasi yang diraih oleh Katyea Ebri Safitri saat tampil di Kejuaraan Asia U-20 di Dubai beberapa waktu lalu yang mampu melampaui rekor seniornya yakni Maria Londa, bisa menjadi inspirasi para atlet yang tampil pada ASG 2024 ini,” katanya.

Diketahui, Indonesia yang saat ini tercatat sebagai juara umum multi event ASG edisi ke-11 tahun 2019 lalu, dengan mengoleksi 102 medali, yakni 43 emas, 34 perak dan 25 perunggu, bertekad akan mengulang hal sama pada edisi ke-13 ini.

Baca Juga :  Kenang Jasa Ibu Negara Fatmawati Soekarno, Windy Ikut Menjahit Bendera Merah Putih

“Target kita dalam mempertahankan predikat juara umum akan terwujud, dan saya meyakini bahwa para atlet yang tampil di ASG 2024 ini adalah penerus tradisi prestasi bagi bangsa Indonesia,” tutur Andri.

ASG 2024 edisi ke-13 yang berlangsung di Da Nang-Vietnam ini diikuti oleh 10 negara ASEAN, diantaranya tuan rumah Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura dan Thailand. Kejuaraan ini memperebutkan total 107 set medali. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment