Wako Edi Harap Komunitas Berkontribusi dalam Pembangunan

KalbarOnline, Pontianak – Sejumlah komunitas yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari lingkungan, kesehatan, seni, ekonomi kreatif serta relawan sosial tergabung dalam Rumah Komunitas Pontianak (Rumpon) menggelar Jambore Relawan selama dua hari, 2-3 Desember 2023.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, banyak persoalan yang harus diselesaikan dengan berkolaborasi bersama komunitas-komunitas dan relawan.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dikatakannya bisa bersinergi dengan komunitas yang ada di Kota Pontianak dalam menuntaskan persoalan-persoalan di lapangan. Misalnya dengan melibatkan Rumpon yang merupakan gabungan dari berbagai komunitas, diundang dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Kemudian melibatkan Rumpon untuk bersama-sama membersihkan lingkungan pada berbagai momentum.

“Ini yang saya maksudkan kemanfaatan dari komunitas, tidak hanya sekadar formalitas, tetapi di lapangan keberadaan dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya saat membuka Jambore Relawan Rumpon di Rusunawa Untan Pontianak, Sabtu (02/12/2023).

Baca Juga :  Menatap Pontianak 2018, Edi Kamtono Resmi Daftar ke Golkar
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono foto bersama Ketua Rumpon Ario Sabrang dan anggota komunitas. (Foto: Prokopim Pontianak)
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono foto bersama Ketua Rumpon Ario Sabrang dan anggota komunitas. (Foto: Prokopim Pontianak)

Edi berpesan, agar komunitas di Kota Pontianak dapat terus dibina dan dilibatkan dalam berbagai kegiatan, terutama kegiatan-kegiatan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam pembangunan. Inisiatif-inisiatif yang dibangun komunitas akan menjadi penggebrak untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

“Energi dan semangat penggiat komunitas harus menginspirasi semangat anak-anak muda untuk bersama-sama membangun kota ini,” katanya.

Ketua Rumpon, Ario Sabrang menerangkan, terdapat sebanyak 30 komunitas telah teregistrasi ikut dalam Jambore Relawan in.

“Hari ini dimulainya Jambore Relawan dengan agenda diskusi, rapat divisi untuk pembentukan divisi-divisi di Rumpon,” ungkapnya.

Kemudian, lanjut Ario, peserta akan menonton bersama komunitas sinema. Film tersebut dibuat oleh sineas-sineas muda kreatif yang menyajikan informasi-informasi seputar pembangunan Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama komunitas yang tergabung dalam Rumpon. (Foto: Prokopim Pontianak)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama komunitas yang tergabung dalam Rumpon. (Foto: Prokopim Pontianak)

“Kita berkaca dengan daerah-daerah lain yang mengangkat profil daerahnya lewat film dokumenter,” terangnya.

Keesokan harinya, agenda Jambore Relawan diawali dengan field trip ke areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Layang pada pagi hari. Tujuannya, untuk mengenalkan kawan-kawan komunitas bahwa sampah di Kota Pontianak terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

Baca Juga :  Pemprov Kalbar Terima Audiensi Tim Kemenko Polhukam Terkait Evaluasi Pelayanan Publik

“Untuk itu, kami mengajak kawan-kawan di komunitas untuk berperan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari rumah. Kita mengajak kawan-kawan Pasukan Muda Bertani  bagaimana mengelola sampah organik menjadi bermanfaat,” kata Ario.

Setelah dari TPA, dilanjutkan menuju ke Tugu Khatulistiwa. Di sini peserta mendapat informasi mengenai keberadaan tugu ini. Dari tugu, rombongan akan bergeser menuju Mal Pelayanan Publik di Kapuas Indah yang saat ini tengah dikerjakan pembangunannya. Anggota dari berbagai komunitas itu akan mendapatkan informasi bahwa Pontianak akan memiliki Mal Pelayanan Publik.

“Aksi sosial juga dilakukan bersama Puskesmas Batu Layang untuk membagikan abate kepada warga,” pungkasnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment