Ultah ke-60 Jelang Akhir Jabatan, Wali Kota Edi Minta ASN Bekerja Ikhlas

KalbarOnline, Pontianak – Genap di usianya 60 tahun, jabatan yang diemban Edi Rusdi Kamtono selaku Wali Kota Pontianak dalam hitungan dua bulan ke depan bakal berakhir.

Meski tak ada perayaan khusus, syukuran yang dihadiri oleh jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan anak-anak panti asuhan menjadi momen yang berkesan bagi pria kelahiran 17 Oktober 1963 ini.

Menjelang akhir masa jabatannya, sebagian besar target-target yang tercakup dalam visi misi maupun RPJMD sudah tercapai, bahkan beberapa di antaranya melampaui. Meski sempat dilanda pandemi Covid-19 selama kurun dua tahun, namun sekarang kondisi perekonomian mulai bangkit kembali dan pembangunan terus berjalan.

Semua itu tidak terlepas dari dukungan seluruh ASN dan jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkot Pontianak, didukung masyarakat dan dunia usaha dengan berkolaborasi dan bersinergi membangun kota.

“Masih banyak impian yang belum terwujud secara maksimal, tetapi saya ingin semuanya dilakukan secara berkelanjutan,” ucap Edi di kediaman dinasnya, Selasa (17/10/2023).

Dalam kesempatan itu pula, dirinya menyampaikan pesan kepada seluruh ASN supaya bekerja dengan ikhlas, cepat, terukur dan berjiwa melayani serta mematuhi aturan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Ia mengajak seluruh ASN menjadi ASN yang BerAKHLAK, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.

“Jika ini dilakukan, Insya Allah pelayanan di lingkungan Pemkot Pontianak bisa maksimal,” ujarnya.

Baca Juga :  Menyelidiki Kasus Sobekan Al Quran, Polisi Libatkan Ahli Digital Forensik
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyuapi potongan tumpeng kepada sang istri, Yanieta Arbiastutie. (Foto: Prokopim/Kominfo Pontianak)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyuapi potongan tumpeng kepada sang istri, Yanieta Arbiastutie. (Foto: Prokopim/Kominfo Pontianak)

Meski aktivitas yang begitu padat dalam mengemban tugas selaku wali kota, dukungan dari istri dan anak-anak, orang tua, keluarga serta para sahabat menjadi penyemangat bagi dirinya.

“Berkat doa dan support dari keluarga, orang tua, sahabat serta jajaran ASN ini memberikan semangat yang tinggi untuk saya bisa bekerja menjalankan amanah,” ungkap Edi.

Dalam keseharian menjalankan tugas, hampir setiap hari aktivitasnya dijejali berbagai agenda, baik di internal Pemkot Pontianak maupun eksternal atau kegiatan masyarakat. Bahkan diakuinya, kadangkala ia kurang tidur karena agenda dari pagi hingga malam, kemudian keesokan paginya kembali diisi dengan agenda dan selanjutnya. Untuk menyiasatinya, ia punya kiat tersendiri, yakni mengatur ritme, konsentrasi dengan tetap menjaga tubuh tetap bugar.

“Caranya dengan berolahraga minimal sepekan empat kali, serta tak lupa minum vitamin,” ungkapnya.

Di balik perjuangan seorang pemimpin selalu terdapat orang-orang hebat yang mendukungnya. Tidak terkecuali untuk Wali Kota Edi Kamtono. Ia dikelilingi orang tua dan keluarga yang senantiasa menjadi pelipur lara baginya.

Di mata sang istri, Yanieta Arbiastutie, sosok Edi sebagai kepala keluarga dan ayah dari ketiga anaknya, adalah orang yang sabar dan hampir tidak pernah marah.

“Beliau itu tidak pernah marah. Kami tahu beliau marah saat beliau diam. Beliau imam yang hebat yang selalu membimbing anak-anak,” tuturnya.

Baca Juga :  Malaysia Buka Pintu Perbatasan, Gubernur Sutarmidji: Kita Tak Akan Persulit, Tapi Harus Waspada
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memberikan potongan tumpeng kepada anak-anak panti asuhan pada syukuran ulang tahunnya ke-60. (Foto: Prokopim/Kominfo Pontianak)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memberikan potongan tumpeng kepada anak-anak panti asuhan pada syukuran ulang tahunnya ke-60. (Foto: Prokopim/Kominfo Pontianak)

Mendampingi seorang pemimpin wilayah bukanlah hal mudah. Tantangan demi tantangan dilewati Yanieta dan Edi bersama. Usia yang bertambah justru menambah semangat keduanya membangun Kota Pontianak. Menebar manfaat seluas-luasnya membuat risiko berkurangnya waktu bersama keluarga. Baik Yanieta dan Edi harus meluangkan waktu tertentu untuk anak dan cucu.

“Selama lima tahun saya mendampingi beliau sebagai Wali Kota Pontianak, (begitu) padat agenda (kegiatan) beliau. Dari pagi sampai malam. Saya selalu mendoakan agar beliau selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam bekerja,” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi tak luput ikut mendoakan kebaikan untuk Wali Kota Edi Kamtono. Betapa tidak, sebagai pemegang jabatan ASN tertinggi di lingkungan Pemkot Pontianak, ia melalui berbagai persoalan di tataran strategis pemerintahan. Diakuinya, Edi selalu memberikan dorongan bagi ASN dalam meniti jenjang karir.

“Pak Edi senang jika ada ASN yang inovatif dan kreatif. Kami terlatih dengan arahan yang taktis,” ungkapnya.

Dengan tidak melupakan aturan yang berlaku, Edi selalu memberikan instruksi yang positif kepada seluruh ASN. Mulyadi menambahkan, visi dan misi wali kota dan wakil wali kota menjadi pedoman jajaran Pemkot Pontianak dalam mengemban tugas.

“Mari kita doakan semoga beliau senantiasa dilimpahkan keberkahan,” ajaknya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment