Ternyata Ini Faktor yang Menghambat Seseorang untuk Menabung

KalbarOnline.com – Memiliki gaji yang cukup, tak serta-merta membuat semua orang bisa menabung.

Pasalnya, ada cukup banyak orang yang kesulitan menabung, apalagi mengelola keuangan.

Padahal, menabung merupakan salah satu hal penting untuk merencanakan masa depan yang baik.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penghambat seseorang untuk menabung.

Tidak Ada Rencana Keuangan

Kamu mungkin merasa bingung soal bagaimana mengelola uang dengan baik dan merencanakan masa depan keuangan, jika tidak ada rencana keuangan yang jelas.

Selain itu, kamu mungkin bakal mengalami kesulitan dalam menabung.

Baca Juga :  Presiden Tanzania Mohon ke Tiongkok untuk Hapus Sejumlah Utang

Pasalnya, kamu tidak mengetahui prioritas pengeluaran yang tepat dan berapa banyak uang yang seharusnya disisihkan untuk menabung.

Kemungkinan, kamu juga mungkin merasa tidak termotivasi untuk menabung tanpa rencana keuangan yang jelas.

Sebab, kamu tidak melihat manfaat jangka panjang dari menabung.

Kebiasaan Konsumtif

Tak jarang, kebiasaan konsumtif bisa menjadi penghalang seseorang untuk menabung.

Perilaku ini cenderung didorong oleh keinginan pribadi yang tidak terlalu penting.

Kebiasaan konsumtif sendiri merupakan sebuah perilaku yang suka membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan atau bahkan melebihi kebutuhan.

Akibatnya, uang yang seharusnya bisa disisihkan, digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak penting.

Baca Juga :  Wako Edi Kamtono Ajak Siswa Budayakan Menabung

Perlu diingat bahwa belanja impulsif yang tidak terencana dan mengikuti tren mode, bisa menguras kantong dan membuat sisa uang tidak cukup untuk ditabung.

Memiliki Utang

Faktor lainnya yang membuat seseorang terhambat untuk menabung, yakni memiliki utang.

Saat punya utang, sebagian besar pendapatan bakal digunakan untuk membayar cicilan utang dan bunga.

Hal tersebut tentu hanya menyisakan sedikit uang untuk ditabung.

Utang juga bisa memberikan tekanan finansial dan psikologis yang besar, sehingga bisa membuat seseorang sulit fokus pada tujuan menabung. (*)

Comment