Harisson Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua KORMI Kalbar Periode 2023 – 2027

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang juga selaku pelindung Komite Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalbar, menghadiri pelantikan pengurus KORMI Kalbar periode 2023 – 2027, di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (12/06/2023) pagi.

Pelantikan kepengurusan KORMI Kalbar yang diketuai oleh Harisson yang juga selaku Sekda Kalbar itu dilakukan secara resmi oleh Ketua Umum KORMI Nasional, Hayono Isman. Pelantikan tersebut turut pula disaksikan oleh beberapa kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.

“Terima kasih Pak Harisson sudah berkenan menjadi ketua kita (KORMI) di Kalbar. Saya ucapkan selamat KORMI Kalbar, karena hari ini Alhamdulillah kita melaksanakan pelantikan ketua dan pengurus periode 2023 – 2027,” kata Hayono Isman dalam sambutannya.

“Saya ucapkan terima kasih juga kepada gubernur yang berkenan memberikan dukungan,” sambungnya.

Kepada Ketua KORMI Kalbar, Hayono mengingatkan, memang tidak mudah memimpin KORMI, namun dengan pengalaman Harisson sebagai sekda, ia optimis Harisson mampu menghadapi berbagai ketidakmudahan tersebut.

Baca Juga :  PMI Asal Sulawesi Selatan Positif Omicron: Masuk Lewat PLBN Entikong Kalbar

“Karena membina olahraga masyarakat itu berbeda dengan olahraga prestasi,” katanya.

Hayono menambahkan, melihat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang ditetapkan pemerintah pada tahun 2021, yang di dalamnya terdapat serangkaian kalimat yang mengatakan Indonesia bugar tahun 2024.

“Jadi apa maksudnya, apakah masyarakat kita saat ini belum bugar? Tentu belum, kalau sehat Alhamdulillah, kalau bugar belum,” ucapnya.

Dirinya berharap, KORMI Kalbar bisa mengambil bagian dalam menuju Indonesia bugar tahun 2024. Karena saat ini menurutnya, masih banyak indikator yang mendukung bahwa masyarakat Indonesia belum bugar. Salah satunya dilihat dari data BPJS kesehatan, bahwa yang terbesar pembiayaannya adalah penyakit-penyakit yang sebetulnya bisa dikendalikan melalui olahraga.

“Itu yang lebih besar, belum lagi bicara diabetes, jantung, yang semuanya sebenarnya bisa dicegah melalui olahraga, tapi itu belum,” ujarnya.

Baca Juga :  Diduga Gelapkan Uang Pembebasan Lahan, Kades Banjarsari Dipolisikan Warganya

Kedua lanjut dia, dilihat dari prestasi olahraga di Indonesia juga belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hayono bercerita ketika dirinya masih menjabat sebagai Menpora RI pada 1993 – 1998, Indonesia sudah meraih dua medali emas di Olimpiade. Dan sampai saat ini prestasinya masih sama, yakni hanya mampu meraih dua medali emas.

“Artinya apa, tidak ada kemajuan, mestinya hari ini paling sedikit lima atau tujuh (medali) emas (di olimpiade),” terangnya.

Yang pasti KORMI kata dia memiliki tujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia maju. Caranya bagaimana masyarakat sehat terlebih dahulu, baru kemudian bugar.

“Itu bisa dilakukan dengan rasa gembira. Hormat kami kepada Pak Gubernur karena telah memperhatikan kita (KORMI), semua adalah untuk memperkuat hubungan sosial (masyarakat),” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment