Soft Opening Waterfront Bardan Nadi – Senghie Jadi Kado Istimewa Tahun Baru 2023 Warga Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Peresmian atau soft opening Waterfront City segmen Bardan Nadi hingga ke Senghie menjadi kado istimewa di malam Tahun Baru 2023, Sabtu (31/12/2022).

Peresmian waterfront sepanjang 909 meter itu dilakukan oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, ditandai dengan membuka penutup huruf berlampu bertuliskan “Delightful Pontianak, The Equator Riverside City”.

Dalam kesempatan itu, Bahasan mengungkapkan, kalau pembangunan Waterfront City ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam mewujudkan visi dan misi Kota Pontianak untuk menciptakan infrastruktur perkotaan yang berkualitas dan representatif.

“Dengan demikian, Waterfront City saat ini yang sudah terhubungkan mulai dari segmen Bardan Nadi sampai Parit Tokaya totalnya sepanjang 1.785 meter,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk pembangunan Waterfront City segmen Bardan Nadi – Senghie dilaksanakan selama tiga tahun anggaran secara multiyears, dimulai tahun 2020 sampai dengan 2022.

Baca Juga :  Bahasan Sebut Harga Komoditas Pokok di Pontianak Masih Terkendali Jelang Imlek

“Dengan menelan anggaran total sebesar Rp 51 miliar,” sebutnya.

Momen peresmian atau soft opening Waterfront City segmen Bardan Nadi - Senghie, pada malam Tahun Baru 2023, Sabtu (31/12/2022). (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)
Momen peresmian atau soft opening Waterfront City segmen Bardan Nadi – Senghie, pada malam Tahun Baru 2023, Sabtu (31/12/2022). (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

Bahasan menjelaskan, rencana teknis penataan Waterfront City ini memanfaatkan lahan dengan lebar 15 meter dari tepi Sungai Kapuas, terdiri dari tempat berjalan-jalan atau promenade selebar 10 meter dan 5 meter untuk penghijauan. Sementara pekerjaan yang telah selesai dikerjakan saat ini baru pada pembangunan promenade selebar 10 meter.

“Oleh karena itu, masih ada pekerjaan penghijauan pada lahan 5 meter setelah promenade yang masih termasuk dalam Garis Sempadan Sungai (GSS),” tuturnya.

Selanjutnya, kata Bahasan, Pemkot Pontianak juga akan melakukan penataan Jalan Sultan Muhammad sebagai bagian dari pusat kuliner baru untuk masyarakat. Dengan demikian, selain adanya Waterfront City dengan tamannya, juga dilengkapi Mall Pelayanan Publik sebagai pusat seluruh layanan administrasi publik serta pusat kuliner.

Baca Juga :  Operasi Laut Purnama, BNN RI Sita 130 Kg Sabu dan 11 Tersangka

“Semoga dengan dibangunnya berbagai infrastruktur kota tersebut di atas, dapat menjadi salah satu ikon wisata, baik untuk warga Pontianak maupun dari luar Pontianak sehingga kota ini tak kalah dengan kota-kota besar lainnya,” imbuhnya.

Sebagai fasilitas publik yang baru, keberadaan waterfront segmen ini diharapkan selalu terawat dan terjaga sarana dan prasarananya. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga fasilitas yang sudah dibangun ini.

“Mari bersama-sama kita jaga ruang publik yang menjadi kebanggaan kita semua. Dan dalam kesempatan ini saya juga ucapkan Selamat Tahun Baru 2023, semoga di tahun depan Kota Pontianak menjadi lebih maju, aman dan sejahtera,” ucap Bahasan. (Jau)

Comment