Lismaryani Harapkan Seluruh Kabupaten dan Kota di Kalbar Bisa Miliki Ambulans PMI

KalbarOnline, Pontianak – Ketua PMI Provinsi Kalimantan Barat masa bakti 2022 – 2027, Lismaryani menyerahkan mobil ambulance Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak yang telah di-upgrade kepada PMI Kota Pontianak, di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jalan A Yani Kota Pontianak, Jumat (25/11/2022).

Dalam penyerahan itu, Lismaryani didampingi kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Ia menyampaikan, bahwa ambulance PMI yang telah di-upgrade ini merupakan kerja sama antara PMI Pusat dan Palang Merah Internasional IFRC dengan dukungan dana dari Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).

Baca Juga :  Gubernur Sutarmidji Terima Tiga Ekor Naga dan Barongsai di Pendopo Gubernur

“Ambulans ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan PMI kepada masyarakat secara umum, khususnya warga Kota Pontianak,” ungkapnya.

Atas nama pribadi dan PMI Kalbar, Lismaryani turut mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PMI Pusat yang bekerjasama dengan IFRC dengan dukungan USAID atas perhatian dan kontribusi yang teramat besar terhadap PMI Kalbar–salah satunya dengan adanya upgrade ambulance PMI Kota Pontianak yang dulunya juga merupakan bantuan dari PMI Pusat bekerjasama dengan Alfamart.

Ketua PMI Provinsi Kalbar, Lismaryani menyerahkan mobil ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak yang telah di-upgrade kepada PMI Kota Pontianak. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)
Ketua PMI Provinsi Kalbar, Lismaryani menyerahkan mobil ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak yang telah di-upgrade kepada PMI Kota Pontianak. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Selanjutnya, Lismaryani menjelaskan, kepada PMI Pusat, bahwa ketersediaan sarana ambulance di PMI Kalbar memang masih sangat minim. Dari 14 kabupaten kota yang ada di Kalbar, baru hanya terdapat 3 PMI kabupaten/kota yang memiliki sarana ambulans, yakni Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Sanggau.

Baca Juga :  Gerak TP PKK Kalbar Cegah Wabah Penyakit Melalui PHBS

“11 PMI kabupaten/kota yang lain belum ada termasuk PMI Provinsi (Kalbar) sendiri,” terangnya.

Dirinya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga acara ini terlaksana dengan sangat baik.

“Kepemimpinan saya masih sangat baru, bahkan susunan kepengurusan pun belum tersusun, namun PMI Provinsi Kalimantan Barat sudah ada beberapa agenda kegiatan yang berjalan dan harus dilaksanakan”, tutupnya. (Jau)

Comment