Diduga Serpihan Roket China Jatuh di Sanggau

KalbarOnline, Sanggau – Potongan lempengan besi sepanjang kurang lebih dua meter ditemukan di perkebunan sawit milik warga Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Senin (01/08/2022). Diduga, lempengan besi ini merupakan serpihan roket asal China.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, serpihan itu ditemukan sejak Minggu, 31 Juli 2022, sekitar pukul 17.00 Wib. Serpihan ditemukan pertama kali oleh Yulius Talib, pemilik kebun sawit tempat serpihan tersebut mendarat.

Babinkamtibmas Desa Pengadang jajaran Polres Sanggau, Bripka Mangun S menyampaikan, atas temuan tersebut, pihaknya pun langsung melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait.

“Sudah kita police line (tanda garis polisi), agar tidak ada masyarakat yang mendekati barang temuan ini, serta mengantisipasi agar tidak diambil oleh siapapun, karena untuk kepentingan tindakan lebih lanjut baik itu dari kepolisian maupun pihak terkait lainnya,” jelas Bripka Mangun dari lokasi temuan.

Sementara itu, Kepala Desa Pengadang Leopeto Junaidi memperkirakan bahwa serpihan besi itu jatuh pada Minggu (31/07/2022) malam kemarin.

Baca Juga :  Curi Emas, 2 WNA China Masuk Lapas Kelas IIb Ketapang

“Ini ditemukan di perkebunan sawit milik warga, diduga serpihan roket. Diperkirakan jatuh pada malam tanggal 1 Agustus 2022,” kata Leopeto.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya yang dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, bahwa saat ini Polres Sanggau sudah mengambil beberapa langkah atas temuan benda tersebut.

“Penyelidikan dan penelitian oleh Polres Sanggau yang bekerja sama dengan pihak terkait,” jelas Raden, Senin (01/08/2022).

Potongan lempengan besi yang diduga berasal dari serpihan roket milik China ditemukan di perkebunan sawit milik warga Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Senin (01/08/2022). (Foto: Istimewa)
Potongan lempengan besi yang diduga berasal dari serpihan roket milik China ditemukan di perkebunan sawit milik warga Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Senin (01/08/2022). (Foto: Istimewa)

Terpisah, Kapolres Sanggau AKBP, Ade Kuncoro Ridwan melalui keterangannya menyebutkan, bahwa serpihan benda tersebut diduga merupakan bagian atau serpihan dari Roket Long March 5B yang diluncurkan dari Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang, China pada 24 Juli 2022 untuk mengirimkan modul Wentian seberat 23.000 Kg ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong.

“Saat dengan waktu yang bersamaan juga, serpihan yang diduga Roket tersebut melintasi daerah Sarawak Malaysia, di mana ini berdasarkan keterangan Malaysian Space Agency (MYSA) atau Badan Antariksa Malaysia,” jelas Ade.

Baca Juga :  Manulife Menjadi Lembaga Keuangan Pertama Menerima Lisensi Investment Company WFOE

“Sampai saat ini belum diketahui pasti asal dari benda tersebut, akan tetapi pada Sabtu malam sekira jam 23.09 Wib, sebagian warga Pengadang ada mendengar suara gemuruh dari langit,” terangnya lagi.

Lebih lanjut, Ade Kuncoro menyatakan kalau pihaknya sudah mendatangi TKP dan melakukan pemasangan police line di area penemuan serpihan yang diduga roket tersebut. Pihaknya juga sudah melaksanakan interogasi awal kepada saksi-saksi atau masyarakat sekitar lokasi.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Barat dalam hal ini Sat Brimobda Polda Kalbar terkait penanganan penemuan serpihan yang diduga roket tersebut,” katanya.

Lebih jauh Ade juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mendekat ke area lokasi penemuan. Hal itu guna mengantisipasi hal-hal yang tidak inginkan.

“Kita mengantisipasi adanya zat radioaktif di benda tersebut, sehingga kita minta masyarakat tidak mendekati lokasi barang itu ditemukan,” imbau Kapolres Sanggau. (Jau)

Comment