Sembuh dari Stroke, Bupati Jarot Winarno Hadiri Ritual Adat Bayar Hajar di Nanga Kemangai

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang Jarot Winarno baru sembuh dari stroke dan masih masa pemulihan. Ia pun berangkat ke Desa Nanga Kemangai, Kecamatan Ambalau untuk menghadiri Ritual Adat Bayar Hajat.

Bersama rombongan, Jarot Winarno berangkat menggunakan speeboat selama 3,5 jam untuk sampai ke Desa Nanga Kemangai, Kamis 24 Februari 2022 kemarin.

Kehadiran Jarot Winarno beserta rombongan pun disambut Temenggung Adat Kecamatan Ambalau Junas.

“Pak Jarot yang dulu Calon Bupati Sintang periode kedua, bisa seperti yang diharapkan, puji Tuhan, terpilih,” kata Junas.

Lantaran hal itulah Jarot hadir di tengah-tengah masyarakat Uud Danum di Desa Nanga Kemangai untuk Ritual Adat Bayar Hajat.

Ritual suku Uud Danum ini merupakan bentuk syukuran atau doka kepada penguasa alam, penguasa langit dan bumi.

“Tentu dengan penyertaan Penguasa Alam, Roh-roh baik, Tuhan Yang Maha Esa, apa yang kita ingin, apa yang kita damba, kita harapkan terwujud sebagaimana mestinya. Pak jarot bisa dilantik sebagai Bupati Sintang untuk periode yang kedua kalinya beberapa waktu lalu,” kata Junas.

Selaku Temenggung Adat, Junas sangat mengapresiasi kehadiran Jarot, meskipun dalam masa pemulihan kesehatan.

Baca Juga :  Sekda Yosepha ke CPNS Sintang : Harus Profesional dan Mampu Berikan Solusi Strategi Dalam Pembangunan

Ritual adat ii juga digelar untuk mendoakan Jarot agar selalu diberi kesehatan dan umum panjang sehingga dapat menjalan tugasnya sebagai Kepala Daerah.

“Kita sebagai masyarakat Sintang berdoa agar beliau diberikan kesehatan, kekuatan dari Tuhan Yang Maha Esa, dari penguasa langit dan bumi di manapun beliau berada melaksanakan tugas, agar senantiasa bersama kita bisa membangun Sintang sebagaimana mestinya 5 tahun kedepan” papar Junas.

“Terima kasih Pak, atas kebersamaan Bapak bersama masyarakat Ambalau bahkan Serawai. Sehingga dua periode kami merasa sungguh diperhatikan, termasuk di bidang infrastruktur dan lainnya,”ungkap Junas.

Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno mengucapkan terima kasih atas terselenggarakan ritual adat atau syukuran bayar hajat yang di laksanakan masyarakat Uud Danum di Desa Nanga Kemangai.

“Itu tanda kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sang Pencipta Alam, kita diberi kesehatan, diberi anugerah dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,” kata Jarot.

Ia pun menyampaikan, pembangunan yang sudah dilakukan di Kecamatan Ambalau terus di lanjutka, meskipun kondisi keuangan daerah dan negara sangat terbatas.

“Pembangunan infrastruktur jalan penghubung antardesa terus dilanjutkan, seperti di Keremoi ke tempat lainnya, begitu juga desa yang lain,” ucap Jarot

Baca Juga :  Pimpin Rapat Persiapan Festival Investasi Bukit Kelam, Wabup: Sinergitas Semua OPD Sangat Diperlukan

“Tahun ini banyak gedung sekolah, rumah guru kita rehab, jembatan keremoi yang roboh kemarin. Terutama akses jalan dari serawai menuju Ambalau menggunakan DAK,” sambungnya.

Namun tahun ini, kata Jarot Pemerintah Pusat tidak punya uang, karena untuk menangani pandemi Covid-19 dan Ibu Kota baru.

“Kita tidak dapat DAK. Tetapi tetap kita ajukan, supaya dapat. Mohon dukungan masyarakat Ambalau,” harap Jarot.

Jarot juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Ambalau, karena dirinya saat ini sedang dalam pemulihan.

“Kami masih pemulihan, karena sakit, belum sehat betul. Saya bulan Mei, Juni dan September tahun 2021 kemarin terkena serangan stroke. Ndak bisa ngomong, susah nelan,” ungkap Jarot.

“Namun lima bulan ini sudah bisa bicara lagi, meskipun belum lancar. Tetapi sudah sehat. Hari ini saya bisa datang ke Ambalau,” lanjut Jarot.

Ia pun mohon didoaka agar diberi kesehatan, sehingga bisa menyelesaikan tugasnya tiga tahun lagi sebagai Bupati Sintang hingga Februari 2025.

“Mudah-mudahan bisa membangun Ambalau dan Kabupaten Sintang. Terima kasih banyak semuanya,” pungkas Jarot.(*)

Comment