BNPB: Polisi Selidiki Kejadian Adanya Penjarahan Bantuan Gempa Sulbar

KalbarOnline.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) angkat bicara paska beredarnya video yang menampilkan sejumlah warga menghadang mobil pembawa logistik ke wilayah terdampak gempa bumi di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat,

BNPB membenarkan sempat terjadi penjarahan paket bantuan untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar). Menurut BNPB, aparat kepolisian setempat sedang menyelidiki kejadian itu.

“Berdasarkan informasi sempat terjadi, namun saat ini tengah diselidiki pihak kepolisian setempat,” kata Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Bambang Surya dalam konferansı pers, Sabtu (16/1/2021).

Baca Juga :  Ketua Umum PB IDI: Mari Laksanakan Vaksinasi Untuk Bentuk Kekebalan Tubuh

Bambang menyatakan, saat ini jalur yang dikhawatirkan rawan telah dijaga aparat. Agar pemberian bantuan berjalan lancar, berbagai pihak yang hendak memberikan bantuan diimbau berkoodinasi dengan posko yang telah dijaga TNI-Polri.

“Upaya pengamanan pada jalur yang dikhawatirkan terjadi kerawanan sosial semacam itu. Kami mengimbau pada berbagai pihak ingin memberikan bantuan agar berkoordinasi dengan posko,” kata Bambang.

Baca Juga :  Keluar Masuk Jakarta Wajib Rapid Test Antigen Mulai 18 Desember 2020, Kendaraan Pribadi Belum Berlaku

Selain baik dari sisi keamanan, lanjutnya, berkoordinasi dengan posko juga penting, untuk memastikan distribusi logistik pada kantong-kantong pengungsi dapat marata sehingga terhindar dari gejolak sosial.

“Dan iring-iringan distribusi yang akan memasuki daerah distribusi dapat terjaga keamanannya bersama aparat TNI Polri,” pungkasnya. [rif]

Comment