KalbarOnline.com — Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dinyatakan menang dalam rapat pleno hasil rekapitulasi surat suara Pilkada 2020 Kota Tangsel.
Tim pemenangan Ben-Pilar, Veri Muhlis Arifuzzaman mengatakan kemenangan paslon nomor urut 3 itu tak dipungkiri akan hadirnya sejumlah sosok tokoh masyarakat maupun politik.
Menurutnya, salah satu tokoh politik yang turut berimbas besar terhadap kemenangan paslon Ben-Pilar yakni Airin Rachmi Diany yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangsel.
“Saya berulang-ulang mengatakan bahwa asosiasi dengan Ibu Airin itu adalah salah satu yang membuat pasangan ini unggul,” ucap Veri di kawasan Serpong Utara, Kota Tangsel, Rabu (6/1/2020).
Menurut Veri, strategi yang dirangkai kubunya berupa mengaitkan tokoh politik, birokrasi maupun masyarakat dengan target meningkatkan elektabilitas paslon nomor urut 3 itu.
Veri menjelaskan sosok Airin memang tak secara penuh hadir mendukung paslon nomor urut 3 itu dalam setiap kegiatan kampanye.
Namun, dengan hadirnya Benyamin sebagai Wakil Wali Kota Tangsel mampu merenggut pemilih loyal yang sebelumnya menetapkan arah dukungannya untuk Airin.
Secara terstruktur sosok Ben dikenal masyarakat dengan keberhasilannya membawa kemajuan dan pencapaian yang telah direalisasikannya bersama Airin dalam 10 tahun terakhir memimpin Kota Tangsel.
Ditambah, sosok Pilar Saga Ichsan yang dikenal sebagai keponakan dari Airin Rachmi Diany yang mampu merealisasikan pemilih loyal bibinya tersebut.
“Mengasosiasikan Benyamin-Pilar dengan Airin itu berhasil, walaupun selalu oleh lawan politik misalnya diasosiasikan Pilar dengan Ibu Ratu Atut, tetapi itu mampu kami lawan dan mengatakan bahwa Pilar ini adalah keponakan Airin,” katanya.
“Tetapi bukan hanya itu bahwa Benyamin adalah pasangan Airin, dan Airin Benyamin ini berhasil membangun Tangsel, menata Tangsel selama 10 tahun. Jadi diasosiasikan disini itu yang pertama-tama begitu,” ungkapnya.
Kendati kerap diserang lawan politiknya dengan isu-isu kegagalan program pembangunan Pemkot Tangsel, Veri mengaku telah mempersiapkan segala kemungkinannya.
Termasuk isu dinamis berupa korupsi Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan, suami dari Airin yang dikaitkan dengan Pilar Saga Ichsan di tengah masa kampanye.
Kata Veri, sejak jauh hari pihaknya telah memprediksi serangan-serangan tersebut, dan mampu mematahkannya.
Menurutnya, dengan menggaet ratusan organisasi masyarakat (ormas) untuk mendeklarasikan dukungan kepada paslon Ben-Pilar menjadi cara ampuh untuk menepis isu tersebut dipembicaraan masyarakat.
“Ada satu aktifitas yang menarik ya di Pilkada ini yakni tumbuh dan berkembangnya organisasi-organisasi masyarakat pendukung,” ujarnya.
“Hampir 135 sampai 150 ormas yang deklarasi, bahkan sehari itu di Posko Melati Mas bisa tiga kali deklarasi ormas, dan itu tokohnya berbeda-beda,” lanjutnya.
“Jadi kalau setiap organisasi bisa dibayangkan, kalau 100 organisasi masing-masing organisasi ini punya orang di kelurahan itu tiga saja, 100 kali 54 kali tiga itu sudah berapa,” kata Veri.
“Jadi menangkal itu caranya adalah setiap organisasi ini punya grup WhatsApp, setiap organisasi ini punya alur komunikasi sendiri, lalu kami buatkan jadi misalnya kita diserang soal Pemkot gagal di bidang apa, lalu kita jawab dengan meme saja keberhasilan yang sebaliknya gitu,” ucapnya.
“Nah itu gampang, jadi ketika kita diserang di bidang pendidikan lalu kita googling saja prestasi Airin di bidang pendidikan itu keluar setahun terakhir kita bikin meme untuk jawab, nah yang memberikan klarifikasi tokoh-tokoh tadi itu,” pungkasnya. (ind)
Comment