Berjaya di 4 Negara Bagian Paling Berpengaruh, Biden Ungguli Trump

KalbarOnline.com – Calon presiden AS dari Demokrat, Joe Biden, memiliki keunggulan yang mutlak di empat negara bagian yang paling berpengaruh. Jajak pendapat baru menunjukkan angka sementara keunggulan Biden tersebut.

Seperti dilansir dari New York Times, Biden didukung oleh para pemilih yang tidak berpartisipasi dalam pemilihan presiden pada 2016 lalu. Mereka dalam jumlah besar memberikan suara terutama untuk Demokrat.

  • Baca juga: Donald Trump Menang Telak di Millsfield, Kalahkan Biden Selisih Jauh

Biden yang merupakan mantan wakil presiden di era Barack Obama, unggul dari Trump di negara bagian yakni utara Wisconsin dan Pennsylvania, serta di negara bagian Sun Belt di Florida dan Arizona. Jajak pendapat tersebut kemungkinan besar dilakukan oleh The New York Times dan Siena College.

Suara paling menonjol di Wisconsin. Biden memiliki mayoritas suara langsung dan memimpin Trump dengan 11 poin dengan perbandingan persentase 52 persen berbanding 41 persen. Kinerja Biden di seluruh peta pemilihan tampaknya menempatkannya pada posisi yang lebih kuat.

Baca Juga :  Suara Trump dan Biden Mandek Sama Kuat, Belum Ada yang Menang

Kelemahan Trump yang nyata membuat peluangnya semakin sempit menuju 270 suara Electoral College yang diperlukan untuk mengklaim kemenangan. Jika suara Biden bertahan di tiga dari empat negara bagian yang diuji dalam survei tersebut, hampir pasti sudah cukup membawanya untuk menang. Andai berhasil merebut Florida, Biden kemungkinan besar hanya perlu mengubah satu negara bagian lagi yang lebih besar dibanding Trump.

Sebelumnya, pada hari-hari penutupan kampanye, Biden memiliki keuntungan di Florida. Dia unggul dari Trump dengan tiga poin, 47 persen berbanding 44 persen. Biden juga memimpin dengan enam poin di Arizona dan Pennsylvania. Margin kesalahan jajak pendapat adalah 3,2 poin persentase di Wisconsin dan Florida; 3 poin di Arizona dan 2,4 poin di Pennsylvania.

Biden secara konsisten memegang kendali atas Trump di seluruh peta pemilihan dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh The Times sejak akhir musim semi lalu. Keuntungan itu bervariasi dari waktu ke waktu, dan berbeda dari satu negara bagian ke negara bagian lain.

Baca Juga :  Peneliti Inggris Temukan Efektivitas Vaksin Flu untuk Lawan Covid-19

Pesona Biden muncul di saat AS menghadapi wabah virus Korona. Lebih dari 90 juta orang Amerika telah memberikan suara pada Sabtu lalu. Di tiga dari empat negara bagian yang disurvei The Times, mayoritas responden mengatakan bahwa mereka telah memberikan suara, kecuali Pennsylvania.

Di Wisconsin, pemilih yang tidak memberikan suara pada 2016 mendukung Biden dengan 19 poin. Mereka memiliki preferensi yang sama di Florida dan Biden memimpin dengan 17 poin. Keunggulannya dari orang-orang yang tidak memberikan suara pada 2016 adalah 12 poin di Pennsylvania dan 7 poin di Arizona.

Banyak dari mereka yang tidak memilih pada 2016 mengatakan sudah memilih tahun ini. Di Florida dan Arizona, lebih dari dua pertiga bukan pemilih pada 2016, namun mereka diidentifikasi sebagai calon pemilih tahun ini.

Comment