Heboh Air Tanah Seperti Susu di Gowa, Dosen Geologi Unhas Sarankan Jangan Dikonsumsi

KalbarOnline.com, MAKASSAR — Air yang keluar dari tanah di Lingkungan Cambaya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa persis seperti warna putih pada susu.

Air itu pertama kali ditemukan oleh warga di sana saat akan menggali tanah menggunakan alat bor, untuk kepentingan tanaman di sana sejak beberapa bulan lalu.

Dosen Geologi Universitas Hasanuddin (Unhas), Musri mengatakan, air tersebut ternyata mengandung logam alkali tanah.

“Untuk dites keseluruhan di Makassar, belum ada. Yang baru bisa kita lihat, ada logam kation logam alkali tanah. Namun itu masih dugaan sementara, karena belum ada data laboratorium,” katanya kepada Fajar.co.id, Kamis (12/3/2020).

Baca Juga :  Pencarian Korban Sriwijaya Air, Sudah 40 Kantong Jenazah Terkumpul

Dalam ilmu geologi, alkali tanah merupakan enam unsur kimia dalam kolom dua pada tabel periodik. Enam unsur itu adalah berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium, dan radium.

Untuk itu, Musri sama sekali tidak menyarankan warga untuk mengonsumsi air itu. Kata dia, pihak terkait masih melakukan uji laboratorium soal kandungan air tersebut secara pasti.

Selain itu, isu adanya zat kapur dalam kandungan air itu juga belum bisa dipastikan. Musri melanjutkan, zat kapur merupakan bahasa biasa disebut-sebut oleh warga.

Baca Juga :  Obat Covid-19 Buatan Indonesia Bisa Bunuh 98 Persen Virus dalam 3 Hari

“Zat kapur itukan bahasa masyarakat. Hanya saja unsurnya yang mau kita ketahui. Kita juga sarankan untuk tidak diminum dulu,” tambahnya.

Sebelumnya, salah satu warga di sana, Iwan, telah mengonsumsi air tanah warna putih seperti susu tersebut. Jika dibandingkan dengan rasa air minum umumnya, tidak ada bedanya.

“Saya pernah minum, tidak ada rasanya. Sama seperti air minum biasa. Aromanya juga tidak ada,” katanya usai mengunjungi lokasi tersebut. (Agus)

Comment