KalbarOnline.com – Belum usai masalah virus Corona, kini muncul demam berdarah dengue (DBD). Di sejumlah wilayah di Jabodetabek, penderita DBD bermunculan. Bahkan sudah ada yang meninggal dunia.

Di Bogor, Jawa Barat, sudah ada lima orang yang meninggal karena DBD. “Jumlah lima orang warga yang meninggal selama periode Januari hingga Maret, sampai Kamis hari ini. Semuanya masih dalam usia anak,” kata Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, di Balai Kota Bogor, Kamis (12/3/2020).

Retno menerangkan satu orang yang meninggal hari ini adalah warga Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor. Sebelumnya, empat anak di Kota Bogor meninggal karena DBD.

Yakni, satu anak warga Kelurahan Balumbangjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Januari. Satu anak lainnya, warga Kelurahan Sempur, Bogor Tengah, meninggal pada Februari.

Kemudian, dua anak lainnya adalah warga Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan. Selanjutnya warga Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor tengah, meninggal pada Maret.

“Mereka sempat dibawa ke rumah sakit, tapi saat dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi DSS (dengue shock syndrome),” jelasnya.

Dia menerangkan selama Januari hingga Maret, terjadi tren peningkatan kasus DBD. Yakni sebanyak 43 kasus pada Januari, kemudian meningkat menjadi 66 kasus pada Februari, serta 21 kasus pada Maret hingga Kamis, 12 Maret 2020.