Peringati Hari Jadi ke 8, Yayasan Amfibi Reptil Indonesia Gelar Aksi Penghijauan

KalbarOnline, Ketapang – Yayasan Amfibi Reptil Indonesia menggelar aksi penghijauan dengan menanam 150 batang bibit pohon di Dusun Sebuak, Desa Tayap, Kecamatan Nanga Tayap, Sabtu (25/05/2024).

Selain penanaman pohon, kegiatan yang turut diikuti oleh komunitas pecinta alam  se-Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara ini juga melakukan melakukan kemah di tempat yang sama, tepatnya di Air Terjun Nibung Lestari.

IKLANBANKKALBARIDULADHA

Pendiri Yayasan Amfibi Reptil Indonesia, Eka Tri Prasetiya, mengatakan kalau kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi ke 8 yayasan ini, yang dirayakan selama 2 hari 1 malam. Selama kegiatan, Yayasan Amfibi Reptil Indonesia juga membuat sharing interaktif bersama 137 peserta.

“Pada malam hari dimana pematerinya adalah Kepala UPT KPH Ketapang Selatan, Pak Kuswadi, Pak Jamaludin selaku ketua Forum Pemuda Pelopor Kalimantan Barat dan Rudi Hartono Peraih Penghargaan Kalpataru,” ucapnya, Selasa (28/05/2024).

Baca Juga :  Rumah Ibadah Direnovasi Satgas TMMD Kodim 1203/Ketapang, Warga Desa Sekukun Bahagia

Eka sapaan akrabnya, menyebut kalau ada hal menarik pada kegiatan itu, di mana Kepala KPH Ketapang Selatan ikut hadir dan berkemah bersama para peserta tanpa memisahkan tenda dengan kerumunan peserta.

“Tercatat 137 peserta dari KPA se-kabupaten Ketapang dan Kayong Utara meramaikan malam minggunya di tengah hutan ditemani suara gemericik air terjun,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan camping penghijauan dan sharing interaktif yang lakukan, pihaknya dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar.

“Semoga masyarakat merasakan dampak peningkatan ekonomi dari peserta yang berbelanja dan peserta merasakan dampak positif dari ilmu yang diberikan oleh pemateri serta alam merasakan dampak termanjakan karena seluruh elemen yang hadir ikut merawat alam,” harapnya.

Baca Juga :  Sekda Harap Pembangunan Menara BTS Tuntas Hingga ke Pelosok Ketapang

Eka menambahkan kalau, kegiatan ini juga di-support penuh oleh semua pihak, baik KPH Ketapang Selatan, LPHD Rimba Sangiang serta KUPS Nibung Lestari serta pihak swasta lainya.

Sementara itu, satu diantara pemateri, Rudi Hartono berharap, kegiatan serupa dapat diduplikasi oleh kabupaten lain. Karena menurutnya, keterlibatan antara institusi dan kelompok masyarakat lapisan bawah sangat jarang terlihat.

“Namun berbeda dengan KPH Ketapang Selatan yang mau mendengarkan keluhan anak-anak pecinta alam, bahkan rela mau tidur di hutan bersama mereka, biasanya pejabat setelah sambutan langsung pulang,” tutup Rudi. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment