Bank Kalbar Teken MoU dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak – Bank Kalbar bersama Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melakukan penandatanganan nota kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) di Aula Lantai V, Kantor Pusat Bank Kalbar, Kota Pontianak, Senin (27/05/2024).

Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dan Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi beserta jajaran Direksi serta seluruh Pemimpin Kantor Cabang Bank Kalbar di sela sela berlangsungnya rapat pemimpin cabang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan, MoU yang ditandatangani ini dengan maksud sebagai dasar hukum bagi para pihak dalam pemanfaatan jasa dan layanan perbankan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Baca Juga :  Kolaborasi Pemkot Pontianak, OJK dan Bank Kalbar Canangkan Gerakan Pelajar Gemar Menabung

“Atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih atas penandatanganan nota kesepahaman ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Fransiskus menyampaikan MoU ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan urusan pemerintahan dengan menggunakan jasa layanan perbankan yang lebih efektif, efisien, terintegrasi dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta prosedur yang berlaku.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Bupati Kapuas Hulu dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu atas kepercayaan yang telah diberikan.

“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, mudah-mudahan kami dapat menjalankan amanah ini dengan baik sesuai dengan apa yang bapak harapkan,” ucapnya.

Baca Juga :  Bahagia, Gubernur Sutarmidji Nikmati Malam Pesta Rakyat Kalbar

Rokidi juga berharap, selain kerja sama pengelolaan keuangan daerah, ada kerja sama lainnya yang dapat dijajaki dan dijalankan kedepannya.

“Termasuk di dalamnya adalah penyertaan modal. Alhamdulillah Kabupaten Kapuas Hulu sampai saat ini masih memegang rekor sebagai pemegang saham terbesar nomor dua setelah pemerintah provinsi,” sampai Rokidi. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment