Pj Gubernur Kalbar Resmi Buka MTQ Pertama Antarbangsa se-Borneo

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Antarbangsa se-Borneo Tahun 2023, di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (28/11/2023).

Pembukaan kegiatan tersebut ditandai dengan menabuh tar (gendang) bersama oleh Pj Gubernur Kalbar, Pj Sekda Kalbar, Mohammad Bari, Konsul Malaysia di Pontianak, Encik Azizul Zekri Bin Abd Rahim, Sekretaris Umum LPTQ Nasional, Ahmad Zayadi, Ketua Umum LPTQ Kalbar, Andi Musa dan Forkopimda Kalbar atau yang mewakili.

Mengawali sambutannya, Pj Gubernur Kalbar menyambut baik atas kehadiran delegasi dan kafilah dari tiga negara, yakni Brunei Darussalam, Malaysia dan Indonesia.

“Oleh karena itu, izinkan kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar mengucapkan selamat datang di Bumi Khatulistiwa, Kota Pontianak, Kalbar,” ucapnya.

Baca Juga :  Final! Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Pontianak Tanpa Festival Budaya

Dirinya turut menyampaikan rasa terima kasih kepada para penyelenggara MTQ Antar Bangsa se-Borneo di Kalbar. Harisson optimis, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta di sisi lain kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar tiga negara.

“Saya sampaikan penghargaan yang tinggi kepada panitia pelaksana dan seluruh pihak yang telah mempersiapkan pembukaan agenda ini. Saya optimis, MTQ Pertama Antar Bangsa se-Borneo ini dapat berlanjut dan terus dilaksanakan dalam rangka mengukuhkan silaturahim dan kebersamaan masyarakat ketiga negara ini,” tuturnya.

Para peserta MTQ Antarbangsa ini diharapkan dapat memberikan kemampuan yang terbaik saat mengikuti lomba, serta menjaga ketertiban selama menjalankan kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Pj Gubernur Harisson Harap Pelayanan RSU Yarsi Semakin Baik

“Saya ucapkan selamat mengikuti musabaqah, para peserta MTQ berikan kemampuan terbaik yang kalian miliki dan kepada masyarakat saya berpesan agar dapat menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan MTQ ini berlangsung,” pesan Harisson mengakhiri sambutannya.

Sebagai informasi, untuk cabang yang diperlombakan dalam ajang ini, ialah Tilawah Al-Qur’an dengan usia 17-40 tahun (harus berdomisili di Bumi Borneo) dan belum pernah juara I MTQN/STQN dan Antarbangsa.

Dalam agenda ini turut dihadiri delegasi provinsi se-Kalimantan Indonesia, Sarawak dan Sabah Malaysia serta Brunei Darusalam, beberapa kepala perangkat daerah Kalbar, Direktur Utama Bank Kalbar dan Komisaris Utama Bank Kalbar. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment