Jokowi: Pemilu 2024 Sangat-sangat Menentukan

KalbarOnline, Kubu Raya – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa pemimpin yang dihasilkan dari pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 sangat menentukan bagi keberlanjutan arah bangsa dalam menghadapi tantangan global di masa depan.

“Tantangan kita ke depan yang paling banyak adalah tantangan eksternal yang harus dihadapi oleh pemimpin ke depan, dan kepemimpinan ke depan sangat-sangat menentukan, di tahun 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan negara kita bisa melompat menjadi negara maju atau tidak,” jelasnya.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat membuka Kongres HMI ke-32 dan Munas Kohati ke-25 tahun 2023, di Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar, Jumat (24/11/2023) malam.

Lebih lanjut Jokowi menuturkan, bahwa setiap peradaban memiliki satu kesempatan “emas” untuk menjadikan peradaban itu melompat maju, dan menurutnya, 2024 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia.

Baca Juga :  Masyarakat Kalbar Desak Realisasi PLBN Sungai Kelik Sintang

“Biasanya dalam sebuah peradaban negara itu ada satu kali kesempatan. Kalau tidak bisa menggunakan kesempatan itu, sulit bagi sebuah negara untuk masuk ke jajaran negara maju. Peluang kita ada, kesempatan kita ada, oportunitinya ada, tapi juga tantangannya sangat banyak,” kata dia.

Jokowi mencontohkan, pada tahun 50 – 60-an, negara-negara di Amerika Latin sudah menjadi negara berkembang, tapi sampai saat ini masih tetap menjadi negara berkembang. Bahkan ada yang menjadi negara miskin. Ia tak ingin Indonesia demikian.

“Inilah yang kita tidak ingin. Kesempatan yang ada, peluang yang ada, harus kita manfaatkan, dan senang saya kalau melihat optimisme dari kader-kader HMI dan Kohati dalam menatap masa depan negara ini ke depan, seperti yang disampaikan ketua umum (HMI),” ujarnya.

Baca Juga :  900 Pendidik di Kaltim Telah Dilatih Siapkan Siswa Hadapi Era Industri 4.0

Jokowi pun berpesan kepada para kaum muda untuk terus optimis menatap masa depan. Hadapi tantangan dengan realistis.

“Ada tantangan kita ketahui, tapi tidak usah pesimis, tidak usah takut, tidak usah khawatir. Optimisme perlu tapi juga memang perlu realistis,” ujarnya.

“Oleh sebab itu saya berharap HMI dapat selalu aktif mengawal perjalanan sejarah Indonesia, menjadi persatuan dan perdamaian bangsa, menuju Indonesia maju yang kita cita-citakan, yakin usaha sampai,” tutup Jokowi (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment