Sutarmidji Serahkan 10 Ribu Meter Sajadah ke Sejumlah Masjid di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Ketua Dewan Pembina Yayasan Mujahidin, Sutarmidji menyalurkan bantuan sajadah sebanyak 10 ribu meter untuk sejumlah masjid di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat.

Secara simbolis, penyaluran itu diawali dengan penyerahan sebanyak 70 rol atau sekitar dua ribuan meter kepada Ketua Yayasan Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Syarif Kamaruzaman, Jumat (10/11/2023).

“Yang kami serahkan ini se-Kalbar itu (totalnya) hampir 10 ribu meter, untuk Masjid Agung Sanggau dan Sekadau, Masjid Raya Singkawang dan beberapa masjid di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, Ketapang dan kabupaten-kabupaten lainnya,” kata Sutarmidji saat diwawancarai usai menunaikan ibadah Salat Jumat di Masjid Raya Mujahidin.

Baca Juga :  Komitmen Pontianak Dalam Pemenuhan Hak Anak

Menurutnya, penerima bantuan yang paling besar adalah Masjid Mujahidin, yakni sekitar dua ribuan meter. Karena itu, dana yang selama ini dihimpun oleh Masjid Raya Mujahidin dari infaq masyarakat untuk sajadah akan dialihkan untuk pengadaan tangga berjalan (eskalator) untuk pengembangan Masjid Raya Mujahidin.

“Dengan izin dari masyarakat yang sudah berinfaq, untuk sajadah (akan) kita gunakan membuat eskalator. Ada dua (unit eskalator) itu (dananya sekitar) Rp 2,2 miliar. Insya Allah tahun ini bisa selesai,” kata Sutarmidji.

Gubernur masa jabatan 2018-2023 inipun berharap, bantuan tersebut dapat meningkatkan kenyamanan jemaah untuk beribadah di masjid.

20 Ribu Al-Qur’an

Selain sajadah, ada juga bantuan berupa wakaf sebanyak 20 ribu Al-Qur’an, masing-masing 10 ribu Al-Qur’an besar dan 10 ribu Al-Qur’an kecil, yang akan disebar ke lembaga-lembaga Tahfidz Qur’an yang masih membutuhkan.

Baca Juga :  Mulyadi Sebut Harga Komoditas Pokok di Pontianak Terkendali

Hal ini, kata dia, dalam rangka mendukung target Pemerintah Provinsi Kalbar melahirkan sebanyak 5.000 penghafal Al-Qur’an.

“Mudah-mudahan bisa target capaian untuk 5.000 hafidz itu bisa tercapai. Saat ini program tersebut masih berjalan, kalau tidak salah saya yang sedang menghafal Al-Qur’an itu masih 7.500 orang dan 4.000-an diantaranya sudah (hafal) 20 juz, yang sudah diwisuda itu hampir 1.600. Kedepannya saya rasa 2.000-an (hafal 30 juz) bisa,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment