PDIP Sambas Targetkan 9 Kursi DPRD Kabupaten

KalbarOnline, Sambas – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Sambas melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) III dan IV PDIP Kabupaten Sambas, di aula Hotel Pantura Jaya, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Jumat (27/10).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalbar Lasarus, didampingi Sekretaris DPD PDIP Kalbar Karolin Margret Natasa.

Lasarus menyampaikan bahwa jajaran pengurus DPC, PAC, dan caleg PDIP Kabupaten Sambas untuk terus terjun dan hadir ke masyarakat untuk membantu masyarakat serta mendengarkan apa yang diinginkan oleh masyarakat.

“Caleg ini harus terus turun ke lapangan bertemu dengan masyarakat agar kita tahu apa yang diinginkan masyarakat untuk kemajuan Kabupaten Sambas ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Mensos Minta Anak Buahnya Segera Bersih-Bersih Data PKH

“Selain itu, kita juga terus menyosialisasikan calon presiden dan wakil presiden dari PDIP, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang merupakan sosok yang tepat membawa Indonesia ini menjadi negara yang maju,” tambah Lasarus.

Sementara itu, Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa PDIP Kabupaten Sambas saat ini memiliki 6 kursi di DPRD Kabupaten Sambas.

Oleh sebab itu, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PDIP Kabupaten Sambas menargetkan 9 kursi dari 7 daerah pemilihan (dapil).

“Ini target yang sangat wajar dari PDIP Kabupaten Sambas, yang saat ini kita memiliki 6 kursi di DPRD dan akan menambah 3 kursi menjadi 9 kursi pada Pemilu 2024,” ungkap Karolin.

Baca Juga :  Peran Penting PLN Sebagai Objek Vital Kawal Suksesnya Pesta Demokrasi di Pulau Kalimantan

Karolin menjelaskan, Kabupaten Sambas merupakan salah satu daerah yang memiliki kantong suara terbesar di Kalimantan Barat.

Dengan demikian, menjadi peluang caleg PDIP Kabupaten Sambas bisa meraih kursi secara maksimal.

“Kabupaten Sambas ini berjumlah 458.286 Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga ini memiliki peluang besar bagi para caleg PDIP Kabupaten Sambas untuk meraih target tersebut,” tutup Karolin. (rls)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment