Sikapi Era Digitalisasi, Pemkot Pontianak Bina Ratusan Lembaga Keagamaan

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 400 lembaga keagamaan se-Kota Pontianak mengikuti pembinaan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (09/10/2023).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, kegiatan pembinaan lembaga keagamaan yang rutin digelar setiap tahun ini tujuannya sebagai upaya menanamkan kesadaran secara terus-menerus tentang kualitas kehidupan beragama di Kota Pontianak.

“Tujuan pembinaan ini menjadi tugas Pemerintah Kota Pontianak untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama dengan masyarakat yang majemuk di Kota Pontianak,” ujarnya.

Menurutnya, pembinaan ini harus terus dilakukan sebagai wadah silaturahmi dan bertukar informasi serta berbagi pengalaman yang nanti disampaikan oleh narasumber. Pemaparan dari para narasumber tersebut bisa menjadi landasan untuk mengatasi berbagai persoalan di lembaga keagamaan maupun yang ada di lingkungan masyarakat. Lembaga keagamaan juga harus mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada di lingkungan masyarakat.

Baca Juga :  Gelar Razia Rokok, Petugas Masih Temukan Pelanggaran di Sejumlah KTR di Pontianak

“Era digitalisasi membuat semua orang harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan informasi yang begitu pesat perubahannya,” kata Edi.

Dalam kehidupan tata negara, agama juga menjadi pondasi dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan negara. Oleh karenanya, dalam menyikapi berbagai persoalan, kecerdasan spiritual menjadi hal penting untuk menyelesaikannya.

“Keberadaan lembaga keagamaan dan pendidikan keagamaan, baik formal maupun non formal, sangat dibutuhkan pemerintah untuk pembangunan manusia,” tuturnya.

Edi berharap, pembinaan kelembagaan ini menjadikan masyarakat Kota Pontianak berakhlak, beriman dan bertawakal, yang juga bisa memberikan dampak besar bagi kemajuan kota.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Anggarkan Bantuan BPJS untuk Warga Kurang Mampu

“Artinya secara tingkat kecerdasan, religius keagamaannya tinggi membuat kenyaman, keamanan, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat menjadi meningkat,” tukasnya.

Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak Zulkarnain menuturkan, kegiatan pembinaan lembaga keagamaan ini rutin digelar setiap tahun. Untuk tahun ini sebanyak kurang lebih 400 lembaga keagamaan se-Kota Pontianak yang menjadi peserta pembinaan. Kegiatan pembinaan ini waktunya disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan untuk masing-masing lembaga keagamaan.

“Tujuan kegiatan pembinaan lembaga keagamaan adalah agar lembaga-lembaga keagamaan di Kota Pontianak lebih berperan dalam penyelenggaraan dan operasionalnya serta optimal dalam pelayanan jemaat atau umatnya,” pungkasnya. (DR/Rilis)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment