Wagub Kalbar Hadiri Perayaan Hari UMKM Nasional

KalbarOnline, Surakarta – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri malam puncak perayaan Hari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Nasional dengan tema “Transformasi UMKM Masa Depan” di Lapangan Pamedan Mangkunegaran, Surakarta, Sabtu (12/08/2023) malam.

Sebelum mengikuti perayaan malam puncak UMKM Nasional, Wagub Norsan dengan didampingi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalbar, Junaidi meninjau stand pameran produk UMKM asal Kota Singkawang yang mewakili Provinsi Kalbar.

Di stand tersebut, menampilkan berupa berbagai produk seperti aneka keripik (keladi, pisang, singkong, dan lain-lain), kerajinan dari sabut kelapa, bajakah, madu kelulut, batu permata, batik tidayu dan keripik olahan ikan.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki itu merupakan hajatan atau pesta bagi seluruh UMKM untuk mengekspresikan produk mereka dalam rangkaian peringatan Hari UMKM Nasional 2023.

“Rangkaian acara ini sudah kita mulai sejak tanggal 18 Juli di Surakarta. Saat itu kita mengadakan program business matching berkolaborasi dengan Pemerintah Surakarta dan Bank Indonesia,” jelas Teten.

Program business matching itu dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lain seperti workshop, pelatihan, FGD, sosialisasi dan coaching clinic untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM di Solo.

Baca Juga :  Awali Kunker di Kabupaten Sambas, Wagub Kalbar Hadiri Sajadah Fajar di Masjid Besar Al-Jihad

Teten juga mengungkapkan alasan Hari UMKM 2023 digelar di Solo, karena menurutnya Solo merupakan kota yang perekonomiannya hampir 100 persen ditopang oleh UMKM.

“Saya kira banyak produk dari Solo yang sangat baik dan kita hadirkan bukan hanya pelakunya, tapi juga hadirkan ekosistem kelembagaan, pembayaran platform digital,” terangnya.

Usai menghadiri kegiatan, Wagub Norsan mengatakan, bahwa produk UMKM dari Kalbar sudah luar biasa baik dari sisi kerajinan, kuliner dan lainnya. Ia mengajak kepada seluruh pelaku UMKM di Kalbar untuk terus meningkatkan dan menjaga mutu produknya.

“Saya harap kepada UMKM untuk meningkatkan mutu dan kualitasnya serta bersinergilah dengan koperasi,” pintanya.

Tak hanya itu, mantan Bupati Mempawah ini juga mengungkapkan, bahwa sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia kepada seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, diwajibkan untuk membeli produk lokal serta membelanjakan 30 sampai 40 persen APBD untuk produk lokal.

“Itu pesan dari Bapak Presiden supaya UMKM kita tumbuh dan perekonomian bangkit, karena prediksi di tahun 2045 nanti Indonesia termasuk 4 besar ekonomi dunia. Jadi kita giatkan UMKM karena salah satu penopang ekonomi nasional adalah UMKM,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ingin Kalbar Dibanggakan Masyarakat, Sutarmidji Tawarkan 6 Solusi

Sebagai informasi, keberadaan dan keberlangsungan UMKM di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hari UMKM Nasional diperingati pada tanggal 12 Agustus setiap tahunnya.

Dipilihnya tanggal 12 Agustus diperingati sebagai Hari UMKM Nasional berdasarkan tanggal lahir Bapak Koperasi Indonesia, Mohammad Hatta. Wakil Presiden RI pertama yang dikenal dengan sebutan Bung Hatta ini lahir pada 12 Agustus 1902.

Peringatan Hari UMKM ini juga dilaksanakan bersamaan dengan UMKM Expo 2023 yang mengambil tema “Transformasi UMKM Masa Depan”, dengan harapan menjadi momentum kebangkitan dan memperkuat UMKM sebagai salah satu pilar penggerak roda perekonomian bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Wakil Gubernur DIY, Raden Mas Wijoseno Hario Bimo dan Wali Kota Surakarta, Gibran dan Kepala Dinas Koperasi UKM se-Indonesia. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment