Siapkan Kompetensi Demi Peningkatan Hilirisasi Perguruan Tinggi

KalbarOnline.com – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam mengungkapkan perguruan tinggi perlu melakukan tinjauan ulang untuk menyiapkan kompetensi mahasiswa dan menyiapkan lulusan agar ketika lulus tidak lepas dan terpisah dari kemajuan teknologi dan ekonomi.

Menurutnya, Indonesia sudah unggul dalam kategori digital sehingga diharuskan lebih mendorong lahirnya inovasi perguruan tinggi sehingga dapat mengungkit perekonomian dan kemajuan bangsa, sehingga tidak tertinggal dari negara lain.

“Demi menghasilkan terobosan baru perguruan tinggi dan tidak tertinggal di dunia kerja dan industri dari negara lain, kita harus bergandengan tangan antara perguruan tinggi, dunia industri dan dunia kerja dengan mata rantai yang sudah tersambung,” tutur dia dalam keterangannya, Jumat (29/1).

Baca Juga :  Prinsip Smart City di Pontianak Cakup Seluruh Sendi Kehidupan

Nizam menuturkan bisnis perguruan tinggi berbasis beberapa hal, yaitu Tridharma dengan sinergi, kolaborasi kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia kerja dan industri untuk pendidikan dan penelitian yang sesuai dengan dunia kerja.

Menyikapi hal itu, pihaknya juga menyediakan skema pendanaan hilirisasi penelitian di perguruan tinggi melalui Kedaireka yang merupakan ekosistem reka cipta untuk membangun bangsa.

“Kedaireka dan Kampus Merdeka mampu membantu sebagai tempat atau wadah pelatihan bagi perguruan tinggi dengan kinerja utama yang telah ditetapkan dan akan dipertemukan dengan dunia industri,” jelasnya.

Baca Juga :  KPU Izinkan Cakada Gelar Konser Musik, Wiku: Harus Dibubarkan Aparat

Nizam menambahkan, diterimanya GeNose di masyarakat menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia karena penelitian GeNose sampai terealisasi dan siap dipasarkan. Dengan adanya GeNose mampu menyadarkan bahwa hilirisasi penelitian juga bisa dilakukan secara gotong royong antar perguruan tinggi.

Dalam konteks ini, Nizam mendorong LLDikti Wilayah V dan perguruan tinggi di lingkungannya bisa melakukan gotong royong saling memanfaatkan potensi yang ada. “UGM yang telah memiliki Science Techno Park (STP) dan melahirkan GeNose bisa menjadi pintu untuk membantu hilirisasi perguruan tinggi lain di lingkungan APTISI V,” pungkas dia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment